Suara.com - Syarat melakukan perjalanan baik dalam maupun luar negeri semakin diperketat. Itu dilakukan gunamencegah paparan coronavirus Covid-19 yang semakin luas.
Kondisi itu tentu menimbulkan dampak luar biasa bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang masih dalam masa pemulihan. Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku tidak mempermasalahkan aturan tersebut.
Menurutnya, aturan itu justru menciptakan perjalanan pariwisata yang sehat.
"Sekarang keharusan kita menyediakan sertifikat vaksin, pelaku perjalanan baik dalam maupun luar negeri. Hari ini juga dipersyaratkan PCR sebagai bentuk langkah tegas dan strategis agar pelaku perjalan dipastikan sehat dan tidak terpapar virus corona. Saya meyakini ini adalah bentuk pariwisata lebih sehat," kata Menteri Sandi dalam webinar Weekly Media, Senin (12/7/2021).
Kondisi pandemi Covid-19 memaksa siapapun untuk menjadikan kesehatan sebagai prioritas atas segalanya.
Oleh sebab itu, Menteri Sandi menyampaikan bahwa sudah seharusnya pemerintah memberlakukan aturan yang bisa meningkatkan sektor Parekraf dengan tetap mengedepankan kesehatan.
Terkait aturan kartu vaksin dan hasil PCR, Menteri Sandi mengatakan pemerintah juga harus mempermudah dan mempermurah agar masyarakat bisa mengaksesnya.
"Selain distribusi vaksin secara aktif kita juga harus mampu menekan dari harga PCR yang banyak dikeluhkan masyarakat. Agar kita pastikan bahwa penanganan Covid diutamakan," ujarnya.
Diberlakukannya PPKM Darurat saat ini, lanjut Sandi, telah menunda banyak rencana pemulihan wisata diberbagai wilayah. Terutama Bali. Sebab pembukaan sektor wisata sangat terikat dengan aturan pembatasan wilayah yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Dibubarkan karena PPKM, Bos Warkop Ngamuk Kick Polisi: Bapak Masih Gajian, Saya Kelaparan
"Kita ada dalam posisi PPKM darurat, jadi yang dapat kita lakukan persiapan, pembukaan Bali kembali dan destinasi lain terus dilakukan dengan rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual."
"Sehingga saat PPKM darurat berakhir, dan beberapa pra kondisi yang ditetapkan, sudah bisa diwujudkan, maka kita tinggal pencet tombol. Karena dari destinasi-destinasi tersebut telah terkonfirmasi," papar Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah