Suara.com - Salah satu cara paling umum untuk mengalihkan perhatian dan mengusir rasa bosan adalah dengan bermain media sosial.
Namun menurut penelitian yang dilakukan Netherlands Radboud University, pernyataan tersebut ternyata tidak selalu benar.
Dikutip Suara.com dari Verry Well Mind, studi menyebut bagaimana bermain media sosial dapat menimbulkan perasaan negatif yang sulit dikontrol.
Riset ini dilakukan dengan meminta 83 kandidat PhD untuk melaporkan bagaimana tingkat kebosanan dan kelelahan mereka setiap jam istirahat kerja.
Para peserta kemudian mengunduh aplikasi media sosial di ponsel mereka, lalu melacak penggunaan perangkat tersebut dan mulai mengukur kapan bisa mengatasi rasa bosan.
Hasilnya, penelitian ini menunjukkan penggunaan media sosial bukan cara efektif untuk menghilangkan rasa bosan dan kelelahan. Sebaliknya, bermain media sosial bisa memperburuk perasaan seseorang.
Menurut penulis studi Jonas Dora, PhD, peserta menungkap bagaimana media sosial tidak bisa membantu mengatasi rasa bosan mereka.
“Apa yang kami lihat dari peserta yang mengambil waktu istirahat dengan mengakses sosial media mereka, tampaknya itu tidak membantu mengatasi rasa lelah dan bosan mereka,” ungkapnya.
Kebiasaan mengakses media sosial ini, lewat survei tahunan Stress In America dari American Psychological Association, memang memiliki dampak pada tingkat stres.
Baca Juga: Potret Parkir Mobil dengan Skill Tingkat Dewa, Publik Dibikin Bingung Caranya
Selain itu, menurut psikolog Nicole Lacherza-Dre PsyD mengatakan, media sosial juga berisiko merusak suasana hati seseorang, bahkan memiliki dampak bahaya lain seperti cenderung membandingkan diri dengan orang lain.
Karena penggunaan media sosial bisa meningkatkan rasa stres seseorang, Jonas Dora, PhD mengatakan, perlu ambil waktu istirahat dari penggunaan ponsel pintar dan media sosial.
“Cobalah untuk terlibat kegiatan dengan cara membuat Anda bahagia. Karena istirahat yang menyenangkan, terbukti lebih baik untuk memulihkan Anda,” ungkap Dora.
Sampai saat ini, penelitian mengenai dampak media sosial ini masih terus dilanjutkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
5 Serum Anti Aging Lokal untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp19 Ribuan
-
Ngutang Online Biar Nggak Bikin Pusing, Ini Tips dari Guru Besar UI
-
3 Sepatu New Balance Model Lawas yang Tetap Stylish di 2025: Retro Look Tapi Modern Comfort
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Ramalan Shio 22 September 2025: Gerhana Matahari Mengubah Takdir Cinta, Karier dan Keuangan Anda
-
Ramalan Zodiak 22 September 2025: Titik Balik Cinta hingga Keuangan, Kejutan di Hari Senin!
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!