Suara.com - Menjaga hunian sebagai tempat tinggal yang sehat dan nyaman semakin krusial dalam beberapa waktu ke belakang. Masih berada dalam situasi pandemi, hunian yang sehat mengurangi kekhawatiran penghuninya dari risiko terinfeksi virus. Sementara itu, hunian yang nyaman mendukung ragam aktivitas yang saat ini lebih banyak dilakukan di rumah.
Terlebih bila Anda dan pasangan sudah mempunyai buah hati atau tinggal bersama orangtua, kebersihan dan kenyamanan mereka juga perlu diperhatikan. Sebenarnya, standar rumah sehat dan nyaman sangat bergantung pada preferensi dan gaya hidup masing-masing keluarga.
Meskipun demikian, terdapat kriteria-kriteria yang sifatnya lebih universal dan dianjurkan untuk diterapkan di hunian. Apapun jenis huniannya, di lokasi manapun, dan seluas apapun ukurannya.
Dekoruma sudah merangkum tujuh cara dan kriteria mendasar untuk sebuah hunian bisa dianggap sehat dan nyaman.
1. Kualitas dan Sirkulasi Udara Prima
Di tengah gempuran polusi udara yang parah, hunian menjadi tempat untuk bisa menghirup udara yang relatif lebih bersih dan segar. Perputaran udara yang optimal bisa dicapai dengan ventilasi yang memadai. Dimulai dari jendela dengan ukuran yang proporsional dan memadai.
Salah satu sistem ventilasi yang paling direkomendasikan adalah ventilasi silang. Di mana terdapat dua lubang ventilasi yang saling berhadapan dalam satu ruangan. Sistem ini menciptakan perbedaan tekanan udara yang memicu pertukaran udara.
Lebih lanjut, Anda bisa memasang exhaust fan di kamar mandi bila jendela atau lubang angin dirasa kurang memadai. Untuk langkah lebih, membeli mesin pemurni udara juga bisa menjadi opsi.
2. Pencahayaan Alami yang Memadai
Sedikit berkaitan dengan poin pertama, hadirnya jendela yang proporsional dalam jumlah yang memadai juga memastikan sistem pencahayaan alami ada di hunian Anda. Sinar matahari masih menjadi sumber penerangan terbaik untuk memastikan rumah menjadi lebih sehat dan nyaman.
Bukan hanya hemat listrik, cahaya matahari di pagi hari memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh melalui vitamin D. Mengurangi penggunaan lampu juga membuat mata tidak mudah lelah dan lebih sehat.
Baca Juga: Bersihkan Sekarang! 5 Tempat yang Biasa Menjadi Sarang Nyamuk di Rumah
Lebih lanjut, sinar matahari yang dikombinasikan dengan sirkulasi udara yang optimal bisa mencegah ruangan menjadi pengap dan lembap. Mengurangi risiko tumbuhnya jamur dan bakteri di dalam rumah.
3. Bebas Hama dan Binatang Pengganggu
Jika Anda sudah terbiasa menjaga rumah bebas dari kotoran, debu, limbah rumah tangga, dan bau tidak sedap, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan datangnya hama. Meskipun begitu, Anda tetap perlu waspada mengingat hama-hama seperti kecoa atau tikus bisa menyelinap melalui lubang sekecil apapun.
Hadirnya dua hama tersebut ataupun binatang pengganggu lain seperti rayap, nyamuk, dan kutu busuk akan menjadi sumber penyakit. Tikus jadi salah satu yang paling terkenal bisa membawa pes atau leptospirosis.
Maka dari itu, penting membersihkan rumah secara rutin. Menyapu, mengepel, membersihkan isi rak dan lemari, mengelap permukaan furnitur, dan mengelola sampah. Menjaga higienitas hunian bisa membuat Anda terbebas dari rasa takut dan jijik dari hama-hama ini.
4. Sistem Pengelolaan Sampah Terstruktur
Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, mempunyai sistem pengelolaan sampah yang terstruktur akan membawa manfaat. Lebih higienis, hunian bebas dari bau tidak sedap, mencegah infestasi hama seperti kecoa atau tikus, dan berpotensi lebih ramah lingkungan.
Salah satu cara paling mudah adalah dengan memisahkan sampah organik (basah) dan anorganik (kering). Sampah organic seperti sisa makanan, bahan masakan, atau sampah lain yang basah dan mudah membusuk adalah pengundang kecoa dan tikus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?