Suara.com - Umat muslim di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha. Berbeda dengan Idul Fitri yang sebelumnya diikuti bulan Ramadhan dengan sebulan penuh berpuasa, Idul Adha dikenal sebagai Idul Qurban, atau di Indonesia juga biasa disebut dengan Lebaran Haji karena menandai akhir dari ziarah haji tahunan.
Namun, urusan kudapan, masyarakat Indonesia kebanyakan tidak membedakannya antara saat Idul Fitri dan Idul Adha. Hanya saja, beberapa orang mungkin menyediakannya tak semeriah ketika Idul Fitri. Terpenting yang paling umum ditemukan adalah ketupat, opor ayam, sambal goreng kentang, juga rendang.
Selepas salat Idul Adha pun aktivitas langsung dilanjutkan dengan memotong hewan kurban hingga selesai, lalu dibagikan ke warga yang membutuhkan.
Selain aktivitas salat Idul Adha dan memotong hewan kurban, setiap negara sebenarnya memiliki tradisi dan perayaan Idul Adha yang bervariasi. Dilansir dari ANINews, berikut tradisi perayaan Idul Adha di berbagai belahan benua di dunia.
1. Uni Emirat Arab (UEA)
Pada perayaan Idul Adha, Pemerintah UEA setiap tahun memberikan hari libur umum setidaknya tiga hari. Hari libur terpenting selain saat hari perayaannya adalah sehari sebelum Idul Adha, yang disebut 'Hari Arafat'.
Hari itu dimulai dengan salat berjamaah di halaman Eidgah, dan orang-orang saling memberi selamat dengan pelukan. Setelah itu, pesta tiga hari dimulai, dengan makanan dan hadiah 'Eidi' yang berlimpah.
Anak-anak berdandan dengan pakaian terbaik mereka dan menawarkan biskuit khas hari raya di sekitar lingkungan. Orang-orang merayakannya dengan mendekorasi rumah mereka dengan spanduk Idul Fitri dan dengan membawa tradisi pemberian 'oleh-oleh' kepada anggota keluarga yang lebih muda.
Perayaan itu diikuti dengan sarapan besar termasuk makanan lezat seperti 'Doodh Khurmo, juga dikenal sebagai Sheer Khurmo.
2. Turki
Pada hari pertama Hari Raya Kurban di Turki, para pria dari setiap keluarga pergi ke masjid untuk salat subuh. Di beberapa bagian negara, kambing yang dikorbankan dicat dengan henna dan dihiasi dengan pita.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Diberlakukan Pengendalian Pemudik di Jembatan Suramadu
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang Turki mulai memberikan sumbangan ke organisasi amal daripada mengorbankan hewan.
Orang-orang biasanya mengenakan pakaian terbaik mereka selama Hari Raya Kurban. Mereka menyambut tamu ke rumah atau mengunjungi kerabat dan teman selama liburan.
Orang-orang muda menyapa kerabat dan tetangga mereka yang lebih tua dengan mencium tangan sebagai tanda hormat. Beberapa orang di Turki bahkan menggunakan masa liburan untuk pergi berlibur.
3. Mesir
Dikenal sebagai 'Eid-el-Kibr' di Mesir, kesempatan ini diberkahi dengan makna yang lebih besar daripada festival Idul Fitri. Hari itu sebagian besar dimulai secara tradisional, dengan doa dan khotbah yang diikuti dengan pertemuan keluarga besar.
Orang-orang bertemu dengan teman dan kerabat, saling berharap 'kol sana wa inta tayeb', yang diterjemahkan menjadi 'Saya harap setiap tahun bertemu Anda dengan baik'.
Untuk menghormati Nabi Ibrahim, daging kurban disumbangkan melalui organisasi amal yang akan memberikan daging dan bahan makanan lainnya kepada keluarga yang kelaparan. Seluruh negeri termasuk orang miskin dan membutuhkan menantikan saat ini ketika mereka dapat menerima daging bergizi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!
-
4 Daftar Zodiak yang Cocok dengan Leo, Siapa Juaranya?
-
7 Night Cream untuk Samarkan Flek Hitam, Harga Murah Mulai Rp20 Ribuan
-
Sering Pakai Batik seperti Menkeu Purbaya? Ini 5 Tips Merawatnya biar Awet dan Tetap Keren