Suara.com - Pengembangan desa wisata menjadi agenda yang tengah digarap oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dilansir ANTARA, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ada tujuh aspek dalam desa wisata yang akan jadi fokus pengembangan, dalam upaya memastikan desa wisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat.
Sandi menjelaskan, ketujuh aspek tersebut adalah kategori-kategori yang diperlombakan di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Yakni homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, dan daya tarik dalam acara "Bimtek dan Workshop Online ADWI 2021 untuk Wilayah III" yang berlangsung secara daring, Sabtu.
"Ketujuh kategori ini merupakan aspek-aspek yang menjadi istilahnya sebagai tampak depan, tampak samping, tampak belakang, dan tampak dalam dari desa wisata. Hal ini yang akan kita pastikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Dengan pulihnya ekonomi, pariwisata bangkit, insya Allah lapangan kerja terbuka," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Mantan pengusaha itu menyebutkan bimtek dan workshop online menjadi salah satu sarana agar para pengelola desa wisata dapat memahami hal-hal yang harus mereka persiapkan untuk menjadikan desa wisata yang memiliki daya tarik bagi wisatawan serta dapat memiliki prinsip keberlanjutan.
Melalui ketujuh aspek tersebut diharapkan desa wisata benar-benar dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ia turut mengapresiasi keikutsertaan sebanyak 1.831 desa wisata dalam ADWI 2021. Kehadiran desa wisata akan menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi. Desa wisata menjadi lokomotif untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta simbol kebangkitan Indonesia.
"Kemenparekraf akan terus melakukan pendampingan. Selain itu, dalam pengembangan destinasi, jika DAK difokuskan untuk destinasi super prioritas, ke depan kami akan berupaya mendorong 'Tugas Pembantuan' dalam mencapai pembangunan kepariwisataan nasional, salah satunya desa wisata," kata Sandi.
Ada pun pendampingan dan bantuan yang diberikan berupa infrastruktur yang disiapkan lintas kementerian dan lembaga lewat pengganggaran dalam APBN.
Baca Juga: Pewe di Kamar Kos Pria Ini Kaget Didatangi Sandiaga Uno, Ternyata Pemilik Kos?
Lalu bantuan insentif pemerintah yang diberikan melalui Kemenparekraf hingga sertifikasi CHSE (Cleanliness, Helath, Safety, Enviroment Sustainabilty).
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam acara yang sama menyampaikan pengelola desa wisata harus dapat mengidentifikasi yang menjadi keunggulan di desanya untuk dapat dikembangkan sebagai daya tarik. Salah satunya dibungkus dalam story telling yang baik.
"Di sinilah diperlukan tata kelola (manajemen) yang baik. Sehingga apa yang menjadi daya tarik atau keunggulan itu nantinya bisa memberikan dampak baik secara ekonomi, sosial budaya, dan juga dampak atau manfaat pelestarian lingkungan yang semuanya merupakan pilar utama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan," kata Vinsensius. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound