Suara.com - Perkembangan teknologi telah mengubah berbagai hal termasuk dalam bidang keilmuwan. Kini muncul ilmu pengetahuan populer baru yang disebut Bioinformatika.
Dikatakan Vice Rector of Research and Innovation Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) Arli Aditya Parikesit, Bioinformatika adalah aplikasi sains data untuk kebutuhan bidang biologi.
Dalam ilmu ini, seseorang dituntut mengumpulkan dan menganalisa data biologi atau biosains, hingga akhirnya menghasilkan data sains untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan, lingkungan, dan pangan.
Misalnya, kata Arli, dengan mengakses dan mengoptimalkan basis data genome dan proteome untuk desain obat dan vaksin. Maka dari itu, ilmu Bioinformatika menjadi salah satu ilmu yang sangat penting dipelajari saat ini.
"Data is the new oil. Jika data, terutama data biologis dapat diolah dengan baik, maka akan menghasilkan informasi yang bermanfaat, dan berharga," kata Arli dikutip Suara.com dalam siaran pers i3L, Senin (26/7/2021).
Sebagai contoh, lanjutnya, vaksin mRNA COVID-19 yang fenomenal buatan Pfizer-Biontech dan Moderna, pada tahap awal didesain dengan menggunakan simulasi molekuler berbasis perangkat Bioinformatika.
Demikian juga dengan desain awal obat antiretroviral untuk HIV/AIDS, di mana ilmuwan menggunakan ilmu Bioinformatika dari sejak tahun 90-an untuk keperluan tersebut.
Ia melanjutkan, saat ini semua industri farmasi besar memiliki divisi Bioinformatika dengan penamaan bervariasi sesuai kebutuhan perusahaan.
Di sisi lain, mempelajari Bioinformatika juga dianggap penting untuk memecahkan masalah lingkungan seperti solusi pengolahan limbah, maupun pangan seperti pengembangan suplemen baru.
Baca Juga: Waspada, Ini 8 Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Depresi
"Pengembangan vaksin dan obat Covid-19 yang berlangsung cepat salah satunya karena peran ilmu Bioinformatika. Bahkan ditemukannya varian-varian SARS-CoV-2 baru seperti varian alpa dan terutama delta, yang sedang ‘menyerang’ negara kita, banyak dibantu dengan analisis data Whole genome sequencing dengan perangkat Bioinformatika," ungkapnya lebih lanjut.
Saat ini, ilmuwan juga tengah melakukan penelitian ekstensif tentang kemungkinan munculnya virus corona tipe lain yang berpotensi menyebabkan pandemi lanjutan.
Dunia juga berbondong-bondong membuat penelitian untuk menemukan ‘obat dan vaksin’ universal yang dapat mengatasi semua tipe virus corona penyebab sakit Covid-19 dengan bantuan ilmu Bioinformatika.
"Dengan demikian, prediksi terjadinya pandemi, maupun pengawasan genome (genomic surveillance) akan dilakukan lebih cepat, tepat, dan akurat. Sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk identifikasi varian maupun tipe virus corona yang baru."
Melihat perkembangan tersebut, tidak mengherankan permintaan ahli Bioinformatika meningkat di seluruh dunia. Antara tahun 2020 hingga 2027, pasar Bioinformatika global diprediksi meningkat sebesar 13,4 persen setiap tahun.
Itu terjadi karena institusi bisnis biologis dan klinis berusaha memberikan layanan berbasis data yang lebih efektif dan efisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
Terkini
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Jadi Sorotan, Sudah 150 Ribu Lebih yang Tanda Tangan
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Omongan Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Viral Lagi: Saya Lahir di Keluarga Antikorupsi
-
Enak dan Sehat: Tren Krimer Rendah Lemak dan Berserat Tinggi untuk Keluarga
-
Ramalan Weton Jumat Kliwon 5 September 2025: Kekuatan Gaib Lakuning Rembulan, Awas Ada Ujian!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Apa Itu Restorative Justice? Diajukan Uya Kuya untuk Penjarah Rumahnya
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Lupakan Kesibukan! Ini Alasan Tradisi Makan Bersama Ala Nusantara Penting Bagi Kaum Urban
-
5 Rekomendasi Sandal Gunung Mura, Harga di Bawah 100 Ribu