Suara.com - Industri perhotelan kembali alami penurunan jumlah tamu selama penerapan PPKM Darurat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, tingkat keterisian hotel saat ini hanya sekitar belasan bahkan di bawah 10 persen.
Menanggapi kondisi tersebut, ia mengajak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyediakan tempat isolasi mandiri dan kamar istirahat untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Upaya ini sekaligus untuk dapat menggerakkan perekonomian dan membantu tingkat keterisian kamar hotel yang ditargetkan mencapai 40 persen.
"Saya mengajak para pengusaha perhotelan menjadikan hotel sebagai tempat akomodasi nakes serta menghadirkan sentra vaksinasi."
"Bisa kita coba terapkan di daerah-daerah lain, sehingga perekonomian daerah dapat kembali bergerak dan membantu tingkat keterisiannya yang mencapai 40 persen," kata Sandi saat Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (26/7/2021).
Terkait dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan membantu para pelaku ekraf dalam mempertahankan lapangan kerja diharapkan akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.
Sandi menyebut, pagu anggaran Rp 2,4 triliun akan digunakan melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Bangga Buatan Indonesia (BBI), Sertifikasi CHSE bagi usaha Pariwisata, PEN Film, Dukungan Akomodasi Hotel untuk Tenaga Kesehatan, dan Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP).
"Saat ini, menurut hasil survei, Covid-19 memberikan dampak sebesar 80 persen lebih bagi para pelaku ekraf. Ada yang mengurangi jumlah pekerjanya dengan PHK, dirumahkan, dan pengurangan jam kerja."
Baca Juga: Gelar Evaluasi, Luhut Masih Temukan Aktivitas di Wilayah Industri Pada Malam Hari
"Ini yang harus dibantu dengan dana PEN tapi harus dipastikan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," katanya.
Sandi menambahkan, saat ini Kemenparekraf tengah menyesuaikan dan memfinalisasi skema Hibah Pariwisata menjadi Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP).
"Untuk BIP (Bantuan Insentif Pemerintah) saat ini on progress tahapannya, tengah memasuki kurasi proposal. Doakan dapat segera selesai dan segera didistribusikan," ucap Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif