Suara.com - Vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah bagi masyarakat membuat dunia pariwisata kembali bergairah. Namun di saat pandemi masih berlangsung seperti saat ini, masyarakat cenderung menghindari liburan di saat long weekend.
Kini paradigma sebagian besar masyarakat tentang liburan berubah. Mereka lebih memilih lokasi wisata yang memperhatikan cleanliness, healthiness, safety, environment (CHSE), atau konsep wisata outdoor seperti desa wisata.
Hal ini diungkapkan Secretary General PHRI, Maulana Yusran, dalam Industry Outlook 2nd Semester 2021, Jakarta, Rabu (29/7/2021).
"Hotel-hotel yang berada di wilayah hijau, seperti Labuan Bajo menjadi lebih menarik. Sebaliknya, hotel regular sedikit berdampak dan harus menyiapkan strategi lain, seperti staycation, tempat isoman dan lainnya," ujarnya.
Kondisi ini sesuai dengan hasil riset Inventure-Alvara yang menyatakan, setelah divaksin, sebanyak 82 persen responden mengatakan lebih memilih akomodasi yang telah mendapat sertifikat CHSE. Sebaliknya, 83,1 persen responden menyatakan setuju lebih memilih berwisata ke desa wisata di masa dan pasca pandemi, karena karena relatif aman.
Menurut Inventure-Alvara, sebanyak 70,9 persen responden menyatakan menghindari wisata di saat long weekend, bahkan setelah mereka divaksin.
Maulana mengatakan, kunci pertumbuhan pariwisata adalah vaksinasi dan perubahan perilaku masyarakat terkait protokol kesehatan. Jika keduanya simultan dilakukan, maka industri pariwisata dapat segera pulih.
Berita Terkait
- 
            
              Buka Peluang Usaha di Masa Pandemi, Kemnaker Beri Program TKM pada Pedagang Kaki Lima
- 
            
              Lindungi Anak di Masa Pandemi, Kak Seto Ajak Tetangga, Om, dan Tante untuk Peduli
- 
            
              7 Tips Investasi di Masa Pandemi Bagi Mahasiswa
- 
            
              4 Rekomendasi Kegiatan Bermanfaat untuk Kaum Rebahan
- 
            
              Pernikahan Virtual, Inovasi Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              5 Shio Paling Hoki di Keuangan selama November 2025, Kamu Termasuk?
- 
            
              Warna Bisa Ubah Mood Rumah, Ini Tren Baru yang Lagi Jadi Sorotan
- 
            
              5 Merek Kosmetik Ramah Muslimah selain Wardah: Halal dan Aman untuk Kulit Sensitif
- 
            
              5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Mulus Seperti Filter IG
- 
            
              5 Day Cream untuk Usia 30 Tahun Keatas yang Bikin Glowing, Bye Kerutan!
- 
            
              Onadio Leonardo Vokalis Band Apa? Ditangkap Kasus Narkoba Barsama Istri
- 
            
              Apakah Hari Pahlawan 10 November Tanggal Merah? Cek Daftar Hari Libur Nasional di Sini
- 
            
              Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
- 
            
              5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
- 
            
              5 Sampo untuk Wanita Berhijab, Rambut Bebas Ketombe dan Lepek