Suara.com - Beberapa masyarakat memutuskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke suluruh area rumah setelah melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Cara ini diyakini dapat membunuh virus dan bakteri yang masih menempel di permukaan benda di dalam rumah.
Diharapkan, virus dan bakteri tak lagi bisa menularkan ke anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah oleh seseorang yang pernah terinfeksi.
Namun sebenarnya, perlukah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah setelah kita selesai menjalani isoman?
Dokter spesialis penyakit dalam dr Andi Khomeini Takdir SpPD mengungkap jika langkah tersebut sebenarnya tidak ia sarankan.
"Saya kurang mendukung semprot-semprot itu ya. Semprot bisa dilakukan hanya jika ruangan untuk isoman tertutup dan tidak masuk sinar matahari," ungkapnya dalam diskusi mengenai Isoman pada Suara.com, Kamis (29/7/2021).
Selain untuk ruangan yang tertutup, penyemprotan disinfektan biasanya hanya dilakukan oleh tenaga medis yang telah selesai bertugas. Namun, untuk penggunaan di rumah, hal tersebut disarankan.
Lebih lanjut, dokter yang akrab disapa Dokter Koko ini mengungkap bagaimana penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah justru bisa membawa efek buruk terhadap kesehatan. Salah satunya adalah chemical pneumonia.
Ini merupakan penyakit akibat menghirup aroma dari bahan kimia. Karena terlalu sering menghirup aroma dari bahan kimia, paru-paru dapat meradang.
Baca Juga: Pemkab Malang Sediakan Ramuan Jamu Tradisional Gratis Bagi Pasien Isoter Covid-19
"Mending kurangi bahan kimia masuk ke paru-paru setelah Covid. Saat kita semprot-semprot disinfektan, kita malah bisa mengalami radang paru, bukan karena virusnya, tapi karena menghirup bahan kimianya, karena keracunan disinfektan," ungkapnya.
Lantas apa yang harus dilakukan saat seseorang selesai melakukan isoman? Dokter Koko lebih menyarankan agar kita membuka semua pintu dan jendela di rumah, biarkan sinar matahari masuk.
Nyalakan kipas angin, agar sirkulasi udara menjadi lebih baik. Selain itu, hal penting lainnya adalah dengan tetap mandi pagi dan sore hari, berganti baju secara rutin dan lakukan tahapan pembersihkan rumah seperti biasanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Oktober 2025: Oktofest Food Festival Diskon Gila!
-
Ramalan Zodiak 4 Oktober 2025: Peluang Finansial dan Asmara Sagitarius hingga Virgo
-
Lebih dari Sekadar Kopi: Eksplorasi Rasa dan Gaya Hidup di Cafe Brasserie Expo 2025
-
5 Pesantren Modern Terbaik di Indonesia Beserta Estimasi Biaya Masuknya
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!