Suara.com - Microgreen merupakan salah satu inovasi terbaru di bidang cocok tanam. Inovasi ini memungkinkan orang untuk bercocok tanam di lahan terbatas dan dalam jumlah kecil atau untuk konsumsi sendiri. Inovasi ini muncul seiring munculnya kebutuhan akan bahan pangan yang sehat dan berkelanjutan.
Singkatnya, microgreen menekankan pada penghematan tempat, waktu, biaya. Supaya Anda bisa lebih paham mengenai microgreen dengan lebih lengkap lagi, simak artikel dari Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia.
Mengenal Microgreen dan Jenisnya
Microgreen adalah tanaman mini yang merupakan sayuran segar. Tanaman ini berasal dari berbagai macam sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat secara umum. Jenis yang paling umum biasanya beberapa jenis tanaman yang populer dan memiliki rasa enak, seperti selada air, chia, kemangi, kol, lobak, bayam perancis, ketumbar, bit, wortel, garden cress, sawi hijau, bunga matahari, seledri, mizuna, chives, dan masih banyak lagi. Hampir semua tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis, terutama di Indonesia.
Cara Menanam Microgreen dan Perawatannya
Cara menanam microgreen sangat mudah, karena bisa dilakukan di dalam maupun di luar rumah. Bagi Anda yang memiliki tempat terbatas, maka bisa menanamnya di dalam pot. Seperti namanya yaitu micro, tanaman ini tidak membutuhkan banyak ruang untuk hidup karena ukurannya yang sangat kecil. Hal ini juga berlaku sama dengan media tanam yang digunakannya, yaitu tidak membutuhkan media tanam yang banyak. Itu karena kebutuhan lingkungan hidup sudah memadai.
Simak juga tips budidaya sayur untuk pemula di sini. Tips ini bisa dipraktikkan di halaman rumah, lho!
Microgreen bisa tumbuh di dalam maupun luar ruangan. Untuk menanamnya, yang paling dibutuhkan adalah pot atau tatakan, kompos atau tanah, air, serta sinar matahari. Tanah yang digunakan untuk menanamnya pun tidak banyak, namun tetap saja kebersihan dan kandungan nutrisi di dalam tanah harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan tanah yang sudah dalam bentuk media tanam.
Kebutuhan air pada tanaman ini juga tidak banyak. Meski begitu, Anda harus tetap melakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari.
Baca Juga: 3 Penyebab Daun Aglonema Mengerdil dan Cara Mengatasinya
Sementara itu, untuk kebutuhan cahaya matahari secara langsung adalah selama 3 sampai 4 jam setiap hari. Maka perlu dipersiapkan lokasi penanaman yang memungkinkan supaya sinar matahari bisa masuk secara langsung selama rentang waktu yang dibutuhkan tersebut.
Yang juga perlu Anda ingat, karena usia tanamnya tidak panjang, maka tidak perlu melakukan perawatan khusus seperti menggunakan pestisida kimia.
Perhitungan Biaya Membuat Microgreen di Rumah
Biaya membuat atau menanam microgreen di rumah sendiri tidaklah mahal. Tidak seperti menanam hidroponik yang membutuhkan biaya besar dan perawatan khusus, untuk menanam microgreen, Anda cukup menyediakan media yang ada di sekitar saja. Modal paling besar yang perlu disiapkan adalah pembelian bibit tanaman. Namun ini juga bisa didapat dengan harga yang terjangkau.
Berikut adalah perhitungannya, antara lain:
- Pot tanaman
Peralatan yang dibutuhkan adalah pot persegi, atau bisa juga menggunakan loyang atau tray yang sudah tidak-5 cm saja supaya tidak memakan banyak media tanam. Media tanamnya sendiri bisa menggunakan pasir, tanah atau kompos yang dibuat sendiri.
Ingin tahu detail properti incaran sebelum datang ke lokasi? Baca dulu review mendalam seputar properti baru di Project Review Rumah.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Retinol untuk Usia 30-an, Menjaga Kulit Tampak Awet Muda
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama
-
5 Cushion Lokal High Coverage yang Tidak Dempul: Anti Cakey, Ampuh Tutup Flek Hitam
-
Apa Beda Sepatu Padel dan Tennis? Ini 7 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas