Suara.com - Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang kini telah banyak dipelihara. Ikan cupang terkenal dengan warna sirip yang indah dan bahkan pada jenis ikan cupang tertentu memiliki harga yang sangat mahal. Meski ikan cupang merupakan ikan yang memiliki penampilan yang indah, ternyata ikan cupang memiliki sifat agresif dan suka berkelahi untuk mempertahankan wilayahnya. Lalu mengapa ikan cupang berkelahi?
Perlu diketahui bahwa ikan cupang merupakan ikan hias yang pertama kali ditemukan di Asia Tenggara pada awal tahun 1800-an. Ikan cupang kini bayak ditemukan diberbagai negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Ikan cupang banyak dipelihara dan ditempatkan di dalam akuarium. Sifat agresif ikan cupang membuatnya banyak dikembangbiakkan dan pertarungkan. Ikan cupang telah diadu sejak ratusan tahun lalu sejak zaman kerajaan Siam. Bahkan terdapat pajak khusus bagi para petarung ikan cupang pada masa itu. Hingga iki masih banyak orang yang melakukan adu ikan cupang.
Ikan cupang menjadi ikan yang agresif untuk menjaga wilayah kekuasaannya. Hal itu ditunjukkan jika ada seekor ikan cupang jantan yang memasuki wilayah ikan cupang jantan yang lainnya, kedua ikan cupang tersebut akan agresif dan kemudian timbul perkelahian.
Perkelahian kedua ikan cupang dimulai saat keduanya mengembangkan siripnya dan menunjukkan insang yang melebar untuk menakuti lawannya. Pertarungan tersebut dilakukan dengan cara mengigit sirip, ekor dan insang hingga membuat keduanya terluka.
Pertarungan antar ikan cupang berakhir ketika salah satu di antaranya menyerah dan memilih untuk mundur. Pertarungan antar ikan cupang bisa saja berakhir ketika salah satu ikan tersebut mati namun hal ini jarang sekali terjadi. Efek samping dari pertarungan antar ikan cupang adalah membuat ikan stres, infeksi hingga trauma yang dialaminya.
Berbeda dengan ikan cupang yang berada di alam liar, ikan cupang berjuang untuk mempertahankan wilayahnya dan berburu makanan sendiri untuk bertahan hidup.
Itulah alasan mengapa ikan cupang berkelahi satu sama lain demi mempertahankan wilayah kekuasaan. Semoga infomasi berikut ini dapat menambah wawasan kita tentang ikan cupang.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: 4 Penyebab Gelembung Ikan Cupang Lengkap Penjelasan Fungsinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif