Suara.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat bahwa fasilitas sumber air bersih belum merata bagi masyarakat. Padahal ketersediaan air bersih juga berperan dalam pencegahan penyakit infeksi.
"Air bersih dan sanitasi yang aman dapat menurunkan indeks risiko penyakit sebesar 0,39 persen, data dari WHO tahun 2020. Kemudian anak-anak yang tinggal dihunian tanpa ketersediaan akses air bersih dan sanitasi yang aman, lebih rentan terhadap stunting sebesar 0,87 kali," kata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Rizal Primana dalam konferensi pers virtual kickoff Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN), Jumat (6/8/2021).
Dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, akses air bersih Indonesia bahkan lebih rendah dari Filipina dan Malaysia, lanjut Rizal.
Padahal Gross Domeatic Product (GDP), salah satu tolok ukur pertumbuhan ekonomi negara, di Indonesia lebih tinggi dari kedua negara tersebut.
"Sejak tahun 2010 sampai 2012, GDP Indonesia meningkat sebesar 1,8 kali lipat. Namun air minum pemipaan hanya meningkat 1,34 kali pada periode yang sama. Artinya peningkatan GDP yang cepat tidak diimbangi dengan pembangunan atau penyediaan air minum secara cepat juga," imbuhnya.
Dibandingkan kedua negara tersebut, akses air minum di Indonesia baru terselesaikan sebanyak 20 persen. Angka tersebut jauh dari capaian Filipina bahkan juga Malaysia.
"Filipin sudah mencapai 40 persen, sementara Indonesia masih 20 persen untuk perpipaan. Kemudian Malaysia 95 persen. Walaupun GDP kita lebih tinggi daripada Filipina dan Malaysia, tapi jumlah atau persentase pemipaan atau air minum untuk masyarakat yang sudah dilayani masih jauh di bawah negara-negara yang GDP-nya lebih rendah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025