Suara.com - Penulis kawakan Tanah Air Ayu Utami bersama Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) tengah membuat sayembara bagi penulis pemula bertajuk Sastra untuk Pemula “Rasa”.
Kata Rasa dipilih setelah Ayu Utami belakangan ini melakukan penelusuran mengenai konsep Rasa dalam masyarakat Nusantara atau Indonesia.
Pada hasil penelusuran yang dibukukan dengan judul Anatomi Rasa pada Maret 2019 lalu, “rasa”, kata Ayu, telah menjadi pemahaman sangat penting dalam masyarakat Indonesia yang mempertautkan estetika dan pemikiran filosofis.
Melalui riset naskah dan praktik mengajar, Ayu kemudian mencoba mengembangkan teori estetika Rasa, yang bisa digunakan secara praktis untuk penulisan kreatif maupun sebagai kerangka teoretis untuk menilai karya sastra.
Sayembara ini akan diadakan setiap tahun dan dibuka untuk penulis pemula, atau penulis yang belum pernah mendapat penghargaan sastra dan baru menerbitkan sebanyak-banyaknya tiga buku.
Untuk tahun pertama sayembara pada 2021 ini, kompetisi dibuka untuk karya buku novel dan atau kumpulan cerita pendek yang diterbitkan dari tahun 2020 dan 2021.
Untuk sayembara ini, Ayu dan panitia telah menyiapkan hadiah sebesar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) yang akan diberikan kepada pemenang sayembara buku kategori novel dan atau kumpulan cerita pendek berbahasa Indonesia terbaik.
Pengumuman sayembara akan dilakukan secara online dibarengi kelas Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis yang dapat diikuti siapa saja dan dari mana saja secara gratis selama Agustus 2021.
Ayu Utami sendiri merupakan sastrawati Indonesia yang pernah menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri seperti Khatulistiwa Literary Award (2008), Majelis Sastra Asia Tenggara (2008), Prince Claus Award (2000), Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1998).
Baca Juga: 4 Ketakutan yang Sering Dirasakan oleh Penulis Pemula
Novel pertama Ayu yang berjudul Saman (1998) dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia dengan model penulisan yang baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan