Suara.com - Salah satu kunci bisnis kuliner adalah memperlakukan karyawan dengan baik, dan membuat mereka lebih berkembang. Dengan begitu, diharapkan dapat muncul pekerja yang bisa memberikan performa terbaik saat bekerja.
Bagi pebisnis kuliner, sangat disarankan melakukan beberapa hal agar kemampuan karyawan terus terasah, sehingga bisa mendorong dan mengikuti perkembangan bisnis untuk terus bergerak maju.
Berikut tips mengasah kemampuan karyawan dalam bisnis kuliner, mengutip siaran pers Foodizz, Rabu (11/8/2021):
1. Tetapkan target pekerjaan dan spesifikasi karyawan
Untuk mencari karyawan yang tepat untuk bisnis, dalam perekrutan tahap pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi goal atau tujuan yang ingin dapatkan dengan memasukan karyawan tersebut.
Dari goal yang diinginkan, kemudian perlu dijabarkan detail kualifikasi kemampuan teknis dan nonteknis yang dibutuhkan, agar target atau tujuan yang diinginkan bisa dikerjakan dan tercapai dengan baik.
Sehingga pebisnis tahu pasti kualifikasi dan spesifikasi dari setiap karyawan yang direkrut, sehingga potensi karyawan yang direkrut dapat menyelesaikan pekerjaan dan berkembang menjadi lebih besar.
2. Training berkelanjutan
Salah satu hal yang membuat karyawan sering gagal dalam menjalankan pekerjaan adalah karena mereka mengerjakan pekerjaan yang belum dikuasai.
Oleh karena itu memberikan pekerjaan tanpa terlebih dahulu memberi training kepada karyawan memiliki risiko sangat besar dari kedua belah pihak.
Dari sisi perusahaan, tentunya risiko kegagalan ini berdampak pada hilangnya peluang dan waktu terbuang yang sangat besar.
Baca Juga: 6 Tips Finansial untuk Pebisnis Baru
Selain itu dari sisi karyawan pun jika mereka sering gagal dalam menjalankan pekerjaannya, tentu akan menciptakan perasaan tidak percaya diri dan bisa berakibat pada perasaan depresi.
Hal ini yang pada akhirnya membuat perusahaan kehilangan potensi aset masa depan, karena karyawan terlanjur stres dan mengalamai demotivasi
Training harus berkelanjutan, terus dilakukan sesuai dengan level kualifikasi yang terus meningkat juga sesuai dengan tingkat pekerjaan yang semakin sulit.
Perlu juga dilakukan recall training (training pengulangan) yang bertujuan untuk refreshment dan mengkalibrasi kemampuan dari tim kita.
3. Sistem kerja yang jelas
Hanya berharap pada kemampuan karyawan saja secara individu tidak akan menjamin sebuah pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik. Karyawan harus bekerja dalam sebuah sistem kerja yang jelas.
Sistem kerja yang jelas akan menjadi sebuah panduan kerja yang memudahkan setiap karyawan dalam perusahaan bekerja, berkoordinasi, dan menjalankan inisiatif lapangan yang efektif dan efisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR