Suara.com - Hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 menjadi momen tepat untuk mengenang para pahlawann pejuang kemerdekaan Indonesia yang tak hanya tokoh nasionalis dan cendekiawan, tetapi tokoh agama termasuk ulama atau habib juga ikut berjuang melawan penjajahan.
Dari sekian banyak pejuang, ada lima habib pejuang kemerdekaan RI fenomenal yang kali ini diulas agar generasi muda mengetahui apa saja jasa dan pengorbanannya demi bangsa dan negara tercinta. Siapa saja?
Berikut lima habib pejuang kemerdekaan Indonesia beserta jasa-jasanya, seperti yang dirangkum Suara.com, hari ini, Selasa (17/8/2021).
1. Al-Habib Salim bin Jindan
Al-Habib Salim merupakan ulama kelahiran Surabaya 18 Rajab 1324 H atau 7 September 1906.
Memiliki nama asli Al-Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, ulama yang dijuluki ‘Gudang Ilmu’ pada zamannya ini, merupakan murid Syaikhuna Kholil bin Abdul Mutolib, yang masyhur dengan sebutan Mbah Kholil Bangkalan.
Dilansir dari NU Online, pada 1940, beliau hijrah ke Jakarta, lalu membuka beberapa majelis ilmu di beberapa daerah.
Selain berdakwah, Al-Habib Salim juga menjadi pejuang terdepan untuk kemerdekaan Indonesia.
Habib Salim bahkan ikut serta membakar semangat para pejuang untuk berjihad melawan penjajah Belanda, dengan tenaga, fatwa, dan pidatonya yang berapi-api.
Ulama yang ahli dalam berdebat dan orator ulung ini pernah ditangkap pada masa penjajahan Jepang dan Belanda.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pencipta Lagu Hari Merdeka atau Lagu 17 Agustus, Habib Pejuang Kemerdekaan
Meski ditangkap, semangatnya dalam berjuang dan berdakwah sama sekali tidak surut.
2. Habib Ali Kwitang
Habib Ali Kwitang Al-Habsy merupakan tokoh penting dalam jaringan habib pada akhir abad ke 19. Ia lahir pada tanggal 20 Jumadil Awal 1286/20 April 1870, dan wafat pada Ahad 20 Rajab 1388H/13 Oktober 1968.
Pada 1886, di tanah air Habib Ali Kwitang dilansir hidayatuna.com berguru kepada para alim ulama yang ada di Indonesia.
Ia bahkan juga membangun pengajian tetap di Majelis Taklim Kwitang dan di tempat lainnya di seluruh Indonesia, mulai dari desa terpencil hingga luar negeri.
Para tokoh era pergerakan nasional, seperti guru Sayyid Usman Yahya, Habib Ali Kwitang juga merupakan tokoh politik dan pejuang kemerdekaan.
Pada masa itu, beliau aktif di Partai Syarikat Islam yang dipimpin oleh HOS Cokroaminoto dan Haji Agus Salim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya