Suara.com - Aglonema merupakan salah satu jenis tanaman hias yang kini banyak diminati. Perpaduan warna merah terang dan daun hijau membuat banyak orang terpikat pada tanaman aglonema. Sayangnya, tips agar aglonema subur masih menjadi PR bagi banyak kalangan pehobi tanaman hias.
Ada dua tips mudah yang bisa diterapkan agar tanaman hias aglonema tumbuh subur dan besar. Salah satunya, perhatikan cara menanam dan media tanam apa yang digunakan.
Tips agar aglonema subur yang kedua dan tak kalah penting adalah pemilihan pupuk. Sangat disarankan untuk menggunakan pupuk kandang.
Agar aglonema tumbuh subur, tips pertama yang perlu diperhatikan adalah cara menanam aglonema. Dikutip dari kanal Youtube Hobi Bunga, untuk membuat aglonema subur dan besar, pastikan bahwa semua bonggol atau bagian akar dari aglonema tertutupi oleh media tanam.
Bonggol yang tertutupi media tanam akan membuat pertumbuhan akar menjadi semakin cepat. Dengan demikian, diharapkan seluruh bagian batang dapat keluar akarnya.
Perlu diingat bahwa aglonema termasuk dalam jenis tanaman higrofit. Tanaman jenis ini bisa tumbuh subur dan bertahan hidup di daerah yang lembap. Habitat asli aglonema adalah hutan di antara dua pepohonan yang berukuran lebih besar.
Menutupi semua bonggol dengan media tanam berarti pula mendekatkan aglonema dengan habitat aslinya.
Gunakan Pupuk Kandang
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Tanaman Bunga Kertas atau Bugenvil dan Cara Mengatasinya
Pupuk kandang sangat direkomendasikan untuk tanaman aglonema. Campurkan kotoran hewan yang berfungsi sebagai pupuk dengan tanah kemudian sebar di media tanam aglonema.
Pupuk kandang yang baik digunakan adalah pupuk kandang yang campurannya sudah didiamkan selama dua bulan.
Pupuk kandang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh aglonema. Namun, perlu diingat bahwa pemberian pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Pupuk yang terlalu sedikit akan membuat tanaman tumbuh dengan lambat. Sebaliknya, pupuk terlalu banyak bakal bikin tanaman tidak sehat.
Pada umumnya, pemberian pupuk dilakukan sekali dan baru kelihatan hasilnya dalam dua minggu. Apabila ukuran aglonema masih kecil, campuran yang digunakan adalah satu tanah dan setengah kotoran hewan.
Namun apabila aglonema sudah besar atau sudah indukan, kamu bisa membuat campuran media tanamnya dari sekam, tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
6 Rekomendasi Cushion yang Tahan Lama untuk Kulit Bermiyak Sekalipun: Bisa Jadi Andalan Sehari-hari!
-
Olahraga Bikin Jerawatan? Atasi dengan 3 Langkah Skincare Ini!
-
Hukum Merayakan Halloween dalam Islam, Ikut-ikutan Boleh Nggak Sih?
-
5 Permata Tersembunyi Kota Tua Jakarta: Dari Masa Kolonial ke Kemerdekaan
-
5 Night Cream Mengandung Vitamin C untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Hempas Kerutan dan Flek Hitam
-
5 Ide Kostum Halloween Super Simpel, Cocok untuk Kamu yang Gak Suka Dandan Heboh
-
Physical: Asia yang Tayang di Netflix Acara Apa? Performa Tim Indonesia Tuai Sorotan
-
6 Kulkas 2 Pintu Low Watt Tanpa Bunga Es yang Bikin Kantong Hemat
-
Halloween atau Helloween, Mana Tulisan yang Benar? Ini Asal Usul Kelamnya
-
Sunscreen Apa yang Bagus untuk Musim Hujan? Ini 5 Pilihan Produk Termurah Mulai Rp18 Ribuan