Suara.com - Merintis startup kini menjadi salah satu upaya yang banyak dilakukan generasi muda. Dan semua bermimpi bisa menjadikan startup tersebut menjadi unicorn. Tapi, mungkinkah?
Founder sekaligus COO dari startup Xendit, Tessa Wijaya, yang kini fokus pada usaha payment gateway, membagikan beberapa tipsnya bagi para pemula yang akan merintis startup agar bisa mencapai predikat unicorn.
Hal pertama yang harus dimiliki adalah berani melangkah. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan tidak memandang gender.
"Bahwa ada anggapan bidang matematika, science, tech itu didominasi laki-laki. Janganlah wanita takut. Kita itu semua sama. Jadi jalanin dulu saja, jangan takut. Kalau tidak berani maju, bagaimana bisa membuat hasil yang bagus?," kata Tessa dalam konferensi pers virtual Gerakan Nasional "Ignition 1000 Startup Digital", Sabtu (25/9/2021), seperti dikutip dari Antara.
Selanjutnya sebagai pemula yang merintis usaha startup, Anda harus bisa memiliki ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang baik.
Saat mengalami kegagalan, sebagai perintis usaha startup digital, Anda harus menjadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran.
Anggapan kegagalan adalah akhir tidak lagi berlaku. Tessa menceritakan butuh pivot hingga lebih dari dua kali untuk akhirnya jenis layanan yang ia kembangkan bisa berhasil dan mencetak perusahaannya, Xendit, menjadi unicorn seperti saat ini.
Startup tentunya harus hadir membawa solusi yang nyata dan bisa digunakan oleh banyak masyarakat sebagai tolak ukur persiapan bisnisnya matang.
Pada saat masa uji coba, tidak perlu berlama-lama mengembangkan produk. Cukup beri produk atau layanan dengan standar minimum atau disebut Tessa sebagai Minimum Valueable Product (MVP).
Baca Juga: Deliveree Luncurkan Layanan Baru Supaya Biaya Pengiriman Tetap Murah
"Saat founder startup membuat produk uji coba memakan waktu 6-8 bulan. Bisa-bisa dia keburu telat karena ternyata akhirnya sudah banyak solusi yang sama. Jadi setidaknya paling lama produk itu 1 bulan harus sudah jadi," kata Tessa.
Ketika MVP sudah diujicobakan, Anda bisa lebih cepat mengetahui kekurangan dan kelebihan produk dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam proses uji coba itu.
Ia menitikberatkan agar pendiri startup tidak bosan mencari dan mendengarkan masyarakat yang nantinya akan menjadi konsumen yang menggunakan produk startup.
"Tidak ada yang bisa mengganti peran dari mendengarkan dan berbicara ke pelanggan. Pasti akan menemukan banyak masalah dan tantangan. Tapi agar produk bisa sukses, itu perlu terus ditanya ulang agar produknya diterima baik pelanggan. Ini hal paling penting untuk startup," kata Tessa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa