Suara.com - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang mengalami kejenuhan dan mendambakan sebuah perjalanan liburan ke luar kota atau luar negeri.
Untuk mencegah merebaknya kembali kasus Covid-19, pemerintah pun menerapkan berbagai kebijakan seperti wajib vaksin saat hendak berkunjung ke mal atau restauran, serta keperluan perjalanan ke luar kota atau luar negeri.
Dalam riset yang dilakukan Populix, mayoritas responden atau 38 persen sangat setuju dan 35 persen setuju diterapkannya ketentuan tersebut untuk keperluan perjalanan.
Hal ini didukung dengan jawaban dari sebagian besar responden, yaitu sebanyak 76 persen dari total responden percaya bahwa efektifitas penegakan vaksin dapat meningkatkan kepatuhan vaksinasi.
"Dari total responden warga Jabodetabek yang sebanyak 559 responden, sebanyak 78 persen atau 36 persen setuju dan 42 persen sangat setuju terkait penegakan vaksin untuk berpergian," ucap CEO Populix Timothy Astandu dikutip Suara.com dari siaran tertulis.
Meski demikian, mayoritas responden atau sekitar 70 persen merasa lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan ketika penerapan PPKM berakhir. Laki-laki, orang tua dan kalangan dengan penghasilan tinggi merupakan kelompok yang paling banyak menanggapi positif akan hal tersebut.
Namun, riset Populix menemukan setidaknya kurang dari 60 persen responden mengaku telah atau akan merencanakan perjalanan bersama keluarga dalam 6 bulan terakhir.
Berlibur (52 persen) merupakan alasan utama mereka dalam memutuskan perjalanan ke luar kota, sementara sebagian responden ingin mengadakan perjalanan ke luar kota dengan alasan untuk bertemu keluarga (33 persen).
Untuk pilihan penggunaaan moda transportasi, mayoritas responden memilih menggunakan kendaraan pribadi (69 persen) dan 31 persen menggunakan moda Kereta Api.
Baca Juga: Calo Pemalsuan Surat Tes PCR Antigen Ditangkap di Bandara Makassar
Namun, untuk responden kelas atas mereka juga memilih untuk menggunakan transportasi penerbangan yang mereka beli melalui online travel agent (OTA). Dari hasil riset ditemukan, bahwa Traveloka menjadi aplikasi dengan jumlah pengguna terbanyak (57 persen) berdasarkan gender,umur dan SEC yang berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Hunian Nyaman dengan Fasilitas Ibadah, Jadi Daya Tarik untuk Keluarga
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid
-
Siap Dieksplor! Kota Lama Semarang dan Sekitarnya Disulap Jadi Destinasi Heritage Terpadu
-
Menuju Semarang Kota Sinema, Ada Pemutaran Film Pendek di Layar Tancap Pasar Malam
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO