Suara.com - Melestarikan batik, sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia bisa dilakukan melalui berbagai cara. Tak melulu lewat pakaian, kini kita bisa menanamkan kecintaan si Kecil terhadap batik melalui botol susu mereka lho.
Dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober setiap tahunnya, merk botol susu Pigeon, kembali berkolaborasi untuk dengan desainer batik Iwet Ramadhan, untuk menciptakan motif batik penuh filosofi, bagaikan doa terbaik orangtua untuk buah hatinya.
"Tahun 2021 ini merupakan tahun ke-8, Pigeon kembali memperlihatkan komitmen dan kontribusi dalam melestarikan batik dengan mengembangkan botol motif batik yang berkolaborasi dengan Penggiat Batik berbakat Iwet Ramadhan," jelas Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon dalam jumpa pers daring Jumat (1/10/2021).
Kolaborasi berkelanjutan ini, kata dia ada karena kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur-unsur filosofis didalamnya.
Tahun ini, motif yang diangkat terdiri dari motif koi yang memiliki simbol kekuatan dan kegigihan. Adapula motif Wijaya Kusuma sebagai simbol kemuliaan dan motif Kawung sebagai simbol kenetralan.
"Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya," jelas Iwet dalam kesempatan yang sama.
Bukan cuma melaluo botol susu, di tahun ini, Pigeon juga mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini.
Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan desainer Iwet Ramadhan sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Punya Banyak Motif yang Khas Sesuai dengan Daerahnya, Sayang Kaltim Minim Pengrajin Batik
Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa.
Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp200 juta.
"Pigeon berharap ke depannya melalui botol bermotif batik ini, Ibu dapat tetap memberikan ASI kepada bayinya apabila pada kondisi tertentu ia tidak dapat memberikan ASI secara langsung," kata Anis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura