Suara.com - Menyambut Hari Batik Nasional, Lazada sebagai salah satu penyedia layanan eCommerce di Indonesia berkomitmen untuk menjaga kelestarian batik yang merupakan warisan budaya nasional.
Lazada telah menjadi rumah bagi pengrajin dan penjual fashion etnik, terutama batik, di sabuk industri batik seperti Pekalongan dan Cirebon, hingga ke fashion batik ternama yang hadir di LazMall.
Secara aktif Lazada mengajak para produsen dan penjual batik untuk bertransformasi digital sekaligus memperluas jangkauan pasar batik di dalam negeri dan Lazada adalah salah satu pelopor Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sejak diluncurkan pada bulan Mei 2020 yang lalu.
Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia mengatakan, “Penobatan UNESCO merupakan wujud apresiasi dunia terhadap budaya Batik Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun dan merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Kita bisa melihat meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap batik juga menciptakan peluang bisnis yang lebih besar bagi para penjual dan produsen batik di Indonesia.”
“Dalam periode Maret 2020 - Juli 2021, Lazada mencatat pertumbuhan jumlah seller secara signifikan di sentra produksi batik di kota Pekalongan dan Cirebon. Sebagai dua kota yang terkenal akan batiknya, Pekalongan mengalami peningkatan jumlah seller sebanyak lebih dari 7 kali lipat, sedangkan Cirebon meningkat sekitar 8 kali lipat,” lanjut Haikal.
Salah satu pengrajin batik asal Pekalongan yang menggunakan platform Lazada adalah Batik King Projo dengan brand yang dibangun sejak 2012 silam.
Batik King Projo yang merupakan usaha keluarga awalnya berjualan secara offline kemudian melirik platform digital untuk memperluas pasar.
Awalnya produk Batik King Projo hanya tersedia melalui gerai dan mitra di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta, dan bergantung pada pembeli di gerai serta reseller yang berkunjung ke toko, namun akhirnya memutuskan untuk memperluas jangkauan bisnis melalui platform eCommerce.
M. Badrul Falah, pemilik Batik King Projo mengungkapkan, “Pada 2018, saya bergabung ke Lazada untuk menambah pengalaman berjualan di platform eCommerce dan sejak itu penjualan saya meningkat karena bisa berekspansi dengan mendapatkan pembeli serta reseller dari luar Pulau Jawa. Saya ingin mengembalikan roh batik melalui batik tulis, namun saya juga selalu berusaha untuk kreatif dan mengikuti tren kekinian misalnya dengan membuat tas, masker hingga sepatu bermotif batik. Melalui produk-produk yang bisa dipakai seluruh lapisan masyarakat, saya ingin anak-anak muda bisa lebih mencintai batik dan memakai batik dengan bangga.”
Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Facebook Rilis Kampanye #Indonesiaku
Tidak dipungkiri, sejak lama batik dikonotasikan sebagai busana untuk acara-acara formal. Namun kebanggaan terhadap batik semakin tinggi dan batik dipastikan akan ada dalam setiap lemari pakaian di Indonesia. Rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa ini dapat didorong agar lebih kuat dengan ketersediaan ragam pilihan motif, desain, tipe serta fashion batik yang mudah diperoleh oleh siapapun dari manapun.
Salah satu brand batik kekinian yang sudah memiliki banyak outlet offline, Bateeq, yang berasal dari Solo dan bergabung di Lazada sejak 2018, turut merasakan dampak dari digitalisasi dalam meningkatkan penjualan batik sekaligus melestarikan kebudayaan batik, khususnya di mata anak-anak muda.
Keinda Fauri, Public Relations Bateeq, menuturkan, “Bateeq sudah cukup lama memiliki toko offline dan sejak memutuskan untuk hadir di ranah digital dan bergabung di Lazada, Bateeq dapat memperluas jangkauan pasar serta mendorong rasa bangga generasi muda untuk menggunakan batik dengan gaya yang trendi. Kami punya harapan dan keinginan yang besar untuk menjadikan batik sebagai fashion dengan beragam model yang bisa dipakai di segala acara, baik acara formal ataupun acara santai serta menjadikan batik kebanggaan masyarakat Indonesia, bahkan hingga dikenal dan dipakai oleh masyarakat dunia.”
Ketersediaan batik di platform online adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam meneruskan budaya Indonesia. Semakin banyak penjual batik dengan berbagai model dan peruntukan, semakin banyak pula yang akan memakainya.
“Lazada sangat mampu menjadi jembatan untuk Batik semakin berkibar dan diterima oleh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Membuat highlight Batik Day atau mempromosikan brand-brand batik dalam homepage atau pun membuat kategori khusus bisa dijadikan salah satu cara. Semua untuk memberikan edukasi fashion yang mungkin selama ini belum terlalu dikenal dengan baik oleh generasi muda. Oleh karena itu kami mengajak rekan-rekan pengrajin batik untuk jangan pernah berhenti berjuang. Bersama kita bisa jadikan batik menjadi fashion yang awam untuk dipakai di generasi-generasi berikutnya,” kata Keinda.
Sejalan dengan komitmen untuk menjadikan pengrajin dan penjual lokal sebagai raja di negara sendiri, tahun ini Lazada juga telah menutup akses impor bagi tiga klaster, yaitu fashion, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik