Suara.com - Revolusi adalah perubahan hidup maupun sistem yang terjadi cepat dan mendasar. Revolusi juga bisa terjadi pada negara, salah satunya revolusi Amerika.
Banyak pihak menganggap Amerika terkenal sebagai negara penjajah dan adikuasa. Namun jarang yang tahu Amerika juga adalah wilayah jajahan Inggris, sebelum akhirnya merdeka dan menjadi negara yang merdeka.
Proses kemerdekaan Amerika tidak lepas dari terjadinya revolusi Amerika, yang dimulai dari ditemukannya benua Amerika, pesaingan menguasai Amerika, hingga terjadinya peristiwa The Boston Tea Party.
Berikut ulasan lengkap tentang sejarah revolusi Amerika, mengutip Ruang Guru, Kamis (7/10/2021).
Penemuan benua Amerika
Pada mulanya Benua Amerika banyak dihuni oleh suku Indian yang merupakan penduduk asli di sana. Namun, keadaan segera berubah setelah penjelajah Eropa menginjakkan kaki di benua ini.
Salah satu hal yang menjadi tonggak bersejarah benua ini terjadi pada 1492, yakni saat Christopher Columbus secara tidak sengaja menemukan Amerika pada misi pelayaran mengitari bumi.
Setelah menjelajah, Columbus lalu pulang kembali ke Spanyol, sambil senyum-senyum karena membawa 'oleh-oleh' berupa emas serta burung dan tanaman asli untuk menunjukkan kekayaan benua temuannya tersebut.
Berita tentang Columbus dan temuannya kemudian tersebar ke seluruh Eropa. Hal ini membuat kerajaan-kerajaan seperti Spanyol, Inggris, dan Prancis bersaing untuk menguasai Amerika.
Baca Juga: Volvo Recall 460.000 Unit Kendaraan Karena Masalah Airbag
Persaingan menguasai Amerika
Persaingan mengusai Amerika diselesaikan dengan cara peperangan. Berikut ini beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam proses perebutan untuk menguasai Amerika.
13 koloni Inggris di Amerika bagian utara
Bentangan wilayah Amerika Utara yang luas menghadirkan satu hal yang dibutuhkan untuk mengeksplorasi daerah tersebut: Tenaga kerja yang banyak. Negara-negara Eropa kemudian mengizinkan warga negaranya untuk bermigrasi menuju Amerika.
Bak gayung bersambut, peluang ini ternyata disambut baik oleh warga Eropa untuk memulai kehidupan baru di Amerika. Antusiasme tersebut cukup beralasan yakni terkait faktor ekonomi, faktor politik, dan faktor agama.
Salah satu negara Eropa yang banyak mengirimkan warganya dan membentuk koloni ialah Inggris. Kolonisasi Inggris mulai intensif dilakukan pada periode berkuasa Raja James I yang bertahta pada tahun 1603-1625.
Faktor utama dukungan pemerintah Inggris untuk melakukan kolonisasi yakni untuk kepentingan memperluas wilayah imperium dan kepentingan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud