Suara.com - Dalam menikmati kehidupan, rasa bahagia dan rasa syukur menjadi kunci utama untuk mendapatkan kedamaian dalam hidup. Bukan tentang harta, tetapi bersyukur merupakan salah satu cara menghargai apa yang sudah Anda miliki saat ini. Mulai dari pencapaian kecil, kesehatan, dan orang-orang yang mencintai Anda.
Namun, bagaimana jika seseorang merasa tidak bersyukur dan tidak bahagia dalam hidupnya? Sabrina Ara, lewat bukunya berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang (2021), membagikan lima dampaknya jika seseorang kurang bersyukur.
1. Rasa stres yang tidak berujung
Jika seseorang kurang bersyukur dan tidak menikmati kebahagiaan yang ada, pada akhirnya ia hanya akan mendapatkan rasa stres yang tidak berujung. Stres bisa membuat pikiran dan hati menjadi tegang, sehingga efek yang dirasakan adalah jauh dari kebahagiaan serta ketenangan.
2. Memunculkan rasa iri hati
Iri hati merupakan faktor dari jauhnya rasa bersyukur dan kebahagiaan. Iri hati seperti penyakit yang menggerogoti kebahagiaan seseorang.
Jika iri hati menetap, akan sulit bagi kita untuk menerima orang lain untuk bahagia.
3. Emosional
Kurang bersyukur bisa membuat seseorang menjadi emosional. Bahkan, sifat ini bisa membuat orang lain tidak nyaman, dan ini dapat merusak perilaku diri kita sendiri.
Misalnya seperti perayaan ulang tahun di kafe dan tiba-tiba lampu mati. Lalu kita marah-marah kepada manajer kafe tersebut, yang membuat suasana menjadi tegang dan tidak menyenangkan.
4. Selalu membandingkan diri dengan orang lain
Kurangnya rasa syukur bisa membuat seseorang membandingkan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain. Padahal, semua orang punya jalannya masing-masing dan tidak semuanya sama.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain kadang bisa menguras energi. Dan itu merupakan pencuri kebahagiaan yang biasanya tidak kita sadari.
5. Menjadi lebih perfeksionis
Menjadi sempurna dalam usaha kerja keras tentu tidak ada salahnya. Tapi jika terlalu menekankan untuk lebih perfeksionis, ini bisa membuat seseorang lebih mudah marah dan kecewa, jika suatu waktu keinginannya tidak sesuai harapan.
Baca Juga: 5 Cara Menciptakan Kebahagiaan Versi Diri Kamu Sendiri!
Hidup ini tersusun atas ketidaksempurnaan yang membuat kita merasa menjadi manusia. Dengan menuntut hidup yang harus sempurna, ini akan membuat kita terbebani dan jauh dari rasa bahagia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering dan Bruntusan
-
Yuk Tutup Akhir Tahun dengan Kunjungi Yamaha Rev Festival, Bertabur Hadiah dan Artis Papan Atas!
-
4 Maskara yang Mengandung Serum untuk Rawat Bulu Mata, Harga Terjangkau!
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Usia 50-an, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
5 Sunscreen Bebas Alkohol yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Ultima II Luncurkan 'Senjata Rahasia': Facial Kolagen yang Bikin Cerah Sekaligus Kencang
-
5 Sunscreen untuk Flek Hitam dan Pori-Pori Besar Usia 40 Tahun ke Atas
-
25 Pantun Natal dan Tahun Baru 2026, Gaya Baru Beri Ucapan Anti Mainstream
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek