Suara.com - Disadari atau tidak, semakin hari, jumlah benda-benda yang ada di rumah akan selalu bertambah. Apalagi kalau Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan yang mempercepat pertambahan barang-barang di rumah, seperti mengoleksi benda tertentu atau hobi berbelanja.
Belum lagi barang-barang kebutuhan pribadi seperti pakaian, makanan dan minuman, perlengkapan kebersihan, dan lain-lain. Sudah seharusnya Anda dan keluarga memiliki sistem organisasi atau penyimpanan barang yang efektif dan cermat.
Mengorganisir barang dengan efektif juga akan memberikan manfaat bagi kehidupan di rumah. Barang-barang yang dicari mudah ditemukan, tersimpan dengan rapi dan mencegah kerusakan, serta tidak membuat rumah berantakan dan penuh sesak.
Setiap keluarga punya cara dan sistem organisasi barangnya sendiri. Menariknya, tidak jarang mereka punya cara dan trik yang unik dan khas keluarganya yang diturunkan dari orangtua.
Namun secara umum, terdapat serangkaian langkah dan tips yang bisa diterapkan untuk siapa saja ketika ingin mengorganisasi barang-barang pribadinya di rumah. Pastinya, proses penyimpanan dan organisasi barang akan jadi lebih effortless dan efektif.
Dekoruma punya lima tips untuk mengorganisir barang-barang di rumah supaya terjaga kerapian dan kebersihannya.
1. Mulai dengan Decluttering, Singkirkan yang Sudah Tidak Berguna
Sebelum mulai merapikan dan menyimpan barang, satu langkah yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu adalah decluttering. Ini berarti menyingkirkan barang-barang yang sudah rusak atau tidak terpakai. Barang-barang yang rusak bisa dibuang atau didaur ulang.
Sementara, barang-barang yang tidak terpakai lagi bisa disumbangkan atau dijual bila memungkinkan. Mengurangi jumlah barang yang ada di rumah sebelum menatanya akan sangat memudahkan proses mengorganisir nantinya.
Seringkali ruang penyimpanan di rumah sebenarnya sudah cukup, namun barang yang terlalu banyak membuatnya sulit disimpan dengan rapi. Maka dari itu, mulailah dengan diet benda-benda yang tidak berguna.
Baca Juga: 5 Inspirasi Ruang TV dengan Berbagai Style, Acara Nonton Jadi Makin Seru!
2. Manfaatkan Kontainer, Kotak Penyimpanan, dan Keranjang Secara Maksimal
Langkah ini terkadang sering terlewatkan oleh para pemilik rumah. Meskipun mengeluarkan biaya tambahan, pengaruh yang diberikan oleh kotak penyimpanan seperti kontainer, keranjang, atau utensil organizer terhadap kerapian hunian ternyata sangat positif.
Selain lebih rapi dan terkelompok, Anda dan anggota keluarga lainnya pun bisa dengan mudah menemukan barang yang dicari melalui label yang dipasang pada kotak penyimpanan.
3. Tingkatkan Kapasitas Ruang Penyimpanan Terbuka dan Tertutup pada Area Kosong
Bila jumlah barang tidak bisa dikurangi secara signifikan, kompensasinya adalah menambah ruang penyimpanan terbuka maupun tertutup pada area kosong yang tidak ada fungsinya. Memasang kabinet dan rak di bawah tangga adalah salah satu cara yang paling sering dilakukan.
Kemudian, memanfaatkan sudut-sudut ruangan yang kosong untuk membangun kabinet serbaguna. Ataupun memanfaatkan penyimpanan di bawah lantai atau penyimpanan di loteng rumah.
Dengan penggunaan kontainer atau kotak penyimpanan serta furnitur penyimpanan seperti rak, lemari, atau kabinet, barang-barang di rumah akan lebih teratur dan mudah ditemukan.
4. Tentukan Sistem Penyimpanan yang Paling Sesuai
Secara umum, mengorganisasi atau mengelompokkan barang-barang bisa terbagi dalam dua cara. Dikelompokkan berdasarkan kategori jenis barang atau dikelompokkan berdasarkan fungsi barang. Setiap keluarga mempunyai preferensinya sendiri yang membuatnya tersimpan rapi dan mudah dicari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan