Suara.com - Gap atau jarak antara generasi milenial dengan generasi X atau para leader perusahaan, kerap membuat komunikasi di tempat kerja jadi terhambat, bahkan sering memicu konflik.
Menanggapi ini, pakar coaching yang kerap mendampingi milenial di tempat kerja, Founder sekaligus CEO Hijrah Coach, Daru Demayanto, mengatakan bahwa hal ini terjadi karena adanya perbedaan cara pandang alias mindset.
Perlu diingat, generasi X adalah umumnya mereka yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980. Sedangkan generasi Y atau milenial adalah mereka yang lahir antara 1981 hingga 1995.
Daru mengatakan, pola pikir generasi milenial dengan generasi X sangatlah berbeda, yang tak jarang di mata generasi X sebagai pemimpin perusahaan, milenial dianggap punya sifat yang buruk dan susah diatur.
Begitu juga sebaliknya, generasi X dianggap kolot dan sulit untuk menerima ide serta gagasan terbaru dari generasi milenial.
"Akhirnya terbentuk pemahaman yang berujung pada gap atau jarak mental, artinya milenial dianggap begini dan begitu dalam konteksnya yang negatif," ungkap Daru saat konferensi pers International Coaching Summit (ICF) 2021 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).
Padahal, kata Daru, bisa jadi maksud milenial baik, hanya saja cara berkomunikasi dengan pemimpin perusahaan belum tepat, sehingga tidak bisa diterima.
Bahkan acap kali, ide generasi milenial tidak bisa diterima karena dianggap tidak sesuai dengan pola pikir dan metode kerja tidak sama seperti generasi sebelumnya.
Kalau sudah begini, kata Daru, hal yang perlu dilakukan pemimpin perusahaan untuk menggandeng milenial bekerjasama, yakni dengan cara saling menyamakan persepsi, duduk bersama dengan pemikiran terbuka siap menampung ide setiap orang.
Baca Juga: Sering Jadi Sumber Masalah, Ini 5 Langkah Efektif Mengatasi Konflik Dalam Hubungan
"Ketika hal tersebut bisa lebih dipahami, maka potensi bisa lebih disentuh, potensi cara bekerjasama, cara berkomunikasi bisa lebih tersentuh, awalnya dari persepsi dan mindset yang berbeda," pungkas Daru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Sinopsis Film Becoming Human, Ini Alasan Menang Golden Hanoman JAFF 2025
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman
-
Unik, Ini Dia Festival Bakso Legendaris Pertama dari Penjuru Nusantara
-
Alasan Hunian Berkonsep Hijau Kian Jadi Favorit di Tengah Kota
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel untuk Cowok Berkelas: Formal nan Stylish!
-
Magical Christmas di 69 Mal: Destinasi Wajib Keluarga untuk Ciptakan Momen Natal Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel Wanita Kalem, Stylish, tapi Profesional: Harga Terjangkau!
-
6 Bedak Tabur yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Formulanya Menyerap Minyak
-
5 Sabun Cuci Muka Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Skin Tint Non Comedogenic Mulai Rp40 Ribuan, Wajah Flawless Bebas Jerawat