Suara.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor kuliner menjadi kelompok usaha yang paling terdampak pandemi COVID-19 di Indonesia. Hal itu salah satunya terungkap dalam survei “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap UMKM” yang digagas Paper.id bersama SMESCO Kementerian UMKM dan Koperasi serta OK OCE.
Dalam webinar “Bosch Virtual Chef", Chef Degan Septoadji, mengatakan bahwa dirinya kerap menemukan tantangan dan kelemahan pada pelaku UMKM kuliner. Hal pertama yang kerap ia temukan ialah persoalan konsistensi.
“Kelemahan yang sering saya temui pada pelaku usaha kuliner di Indonesia adalah kualitas makanan yang belum konsisten," ujar Chef Degan.
Oleh karena itu, lanjut Chef Degan, standardisasi kualitas menjadi kunci utama yang sangat ia tekankan kepada rekan-rekan UMKM dalam Bosch Virtual Chef ini.
"Tidak saja mengenai rasa, tetapi juga tampilan dan kebersihan makanan hasil produksi mereka,“ jelas Chef Degan Septoadji selaku mentor ahli dan dewan juri Bosch Virtual Chef.
“Tak kalah penting adalah pengemasan makanan: amankah saat diantarkan kurir, dan mudah/tidaknya ketika dikonsumsi pelanggan. Elemen ini semakin krusial mengingat transaksi online-lah yang menjadi penyelamat bisnis kuliner di Indonesia selama wabah COVID-19, bahkan diprediksi tumbuh kian pesat pascapandemi nanti,” tambahnya.
Selain itu, hasil survei Bosch mendapati bahwa pelaku UMKM kuliner Indonesia mengaku paling membutuhkan tiga bentuk dukungan. yaitu: 1) peningkatan keterampilan memasak; 2) peningkatan eksistensi usaha secara daring (online), dan 3) peningkatan kemampuan strategi operasi bisnis.
Temuan itu selaras dengan kendala yang dihadapi UMKM Indonesia untuk “naik kelas” (rumusan Kementerian Koperasi dan UKM), yaitu: kemampuan sumber daya manusia, serta kemampuan produksi dan pemasaran.
"Mengambil peran sebagai partner pengaktif yang memfasilitasi para pelaku usaha dengan keterampilan lebih lanjut. Bukan hanya kepiawaian memasak, tetapi juga manajemen bisnis," ujar Manager, Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia, Shinta Maryke.
Baca Juga: Usung Konsep Jualan yang Lagi Viral, Warmindo Ini Malah Sepi Pelanggan
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?