Suara.com - Saat ini, Pembelajaran Tatap Muka alias PTM telah dibuka di beberapa daerah. Diungkap oleh Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih, dalam acara Adaptasi Anak Demi Sukses Pendidikan Tatap Muka, Selasa (26/10/2021), meski demikian, masih ada beberapa sekolah yang belum melaksanakan PTM terbatas.
“Tentunya ini berangkat dari kebijakan daerah setempat. Mengingat level sudah di tingkat satu, dua dan tiga, namun masih ada sekolah yang belum melaksanakan PTM terbatas,” ungkapnya.
“Kami dari Kementerian juga mendorong agar semua daerah yang sudah di level satu, dua dan tiga, harus melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sekali lagi, kewenangan ada di Pemerintah Daerah masing-masing,” lanjut Sri Wahyuningsih.
Sri melanjutkan, Kementerian Pendidikan selalu melakukan pendataan dan juga evaluasi terkait kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Lewat prosedur yang tertuang dalam SKB 4 Menteri, Sri mengatakan bahwa pelaksanaan PTM terbatas ini harus dipantau oleh semua pihak.
“Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri juga telah mendorong agar Satgas Covid tingkat desa juga dioptimalkan,” lanjut Sri.
“Sementara itu, Satgas Covid-19 tingkat sekolah harus menjalankan tugasnya, agar pelaksanaan PTM dapat dipantau oleh tiap Satgas mulai dari level sekolah sampai level kabupaten kota,” ungkapnya.
Selain itu, Sri mengatakan pentingnya protokol kesehatan saat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Dan ini harus diterapkan bagi seluruh warga satuan pendidikan,” lanjutnya.
Baca Juga: Belum Ada Kasus Covid-19 selama PTM, Pemkot Urung Lakukan Sampling Swab ke Siswa
Di samping itu, Sri mengatakan fasilitas layanan kesehatan dan testing juga penting dilakukan. Bahkan, Kementerian Kesehatan sudah melakukan survei terhadap peserta didik maupun tenaga pendidik untuk pemantauan.
“Dan ini dilakukan untuk memantau terhadap perkembangan Covid-19 di daerah, khususnya di satuan pendidikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Profil Larry Ellison, Sempat Ambil Tahta Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Travel Hacking: Rahasia di Balik Liburan Mewah dengan Budget Minimal
-
Ibu Raffi Ahmad Operasi Apa? Ini Penjelasan Kondisi Mama Amy di Singapura
-
Cari Serum Pencerah Bibir? Ini 6 Rekomendasi Terbaik, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Riwayat Pendidikan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Dipuji Cerdas oleh Mahfud MD
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan? Cek Aturannya di Sini
-
Nasib Eko Patrio usai Rumah Rp150 Miliarnya Dijarah: Semua Barang Raib, Kini Tinggal di Kontrakan
-
5 Bedak yang Bikin Glowing untuk Kulit Kering, Selamat Tinggal Wajah Kusam
-
Naik 15 Kg saat Hamil, Apa Itu Prosedur Mommy Makeover yang Dijalani Erika Carlina?
-
Masuk Bursa Calon Kapolri, Apa Jabatan Dedi Prasetyo sebelum Jadi Wakapolri?