Suara.com - Indonesia kembali menambah daftar warisan budaya tak benda dari kesenian daerah.
Terbaru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sidang penetapan warisan budaya tak benda yang dilakukan secara virtual menentapkan Tari Topeng Kaliwungu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi warisan budaya tak benda.
"Pemerintah peduli dan mengusulkan tarian itu menjadi warisan budaya tak benda pada tahun 2021 ini setelah beberapa tahun lalu Jaran Kencak juga ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang Yoga Pratomo di Lumajang, mengutip ANTARA.
Ia berharap agar dengan pengusulan tersebut dapat berdampak positif yakni kesenian tari Topeng Kaliwungu yang berasal dari Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh itu tidak hilang atau punah.
"Tari itu tergolong langka karena sudah sangat jarang ada penampilan tari topeng pada kegiatan atau seremonial tertentu dan Kabupaten Lumajang memang banyak memiliki ragam kesenian," tuturnya.
Menurutnya untuk melestarikan seni budaya dan adat istiadat di Kabupaten Lumajang itu, maka DPRD akan segera mengesahkan peraturan daerah untuk melindungi seni budaya dan adat istiadat.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan sering mengadakan festival seni tradisional agar kesenian di Kabupaten Lumajang tidak hilang atau punah," katanya.
Yoga besyukur ternyata Tari Topeng Kaliwungu itu diakui sebagai warisan tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sehingga diharapkan tari tersebut tetap lestari dan berkembang.
Sementara salah seorang penari Topeng Kaliwungu, Widya mengatakan tari Topeng Kaliwungu adalah tari tunggal di mana biasanya sang penari adalah seorang perempuan yang menggunakan topeng sebagai propertinya.
Baca Juga: Resmi! Mendoan Khas Banyumas Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda
Seni tari itu juga menggunakan iringan musik dari dua gong, dua kendang, tiga kenong atau yang lebih dikenal dengan nama kenong telok, serta terompet khas yang berbunyi nyaring.
"Di Lumajang ada seorang yang sangat mahir membawakan tari topeng itu, namun dia menempuh ilmu seni tari di Universitas Negeri Malang (UM)," katanya.
Widya yang juga seorang guru kesenian di SMA Negeri 2 Lumajang itu memiliki semangat yang tinggi dalam mengajarkan tarian Tari Topeng Kaliwungi kepada generasi muda yang bertujuan agar tari topeng itu tidak langka apalagi sampai punah. [ANTARA]
Berita Terkait
-
MBG Hidupkan Ekonomi, BGN Bantah Anggapan Soal Program Bagi-bagi Kue
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah
-
Masyarakat Lumajang Merasakan Dampak Positif Penerapan Program MBG
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok