Suara.com - Gampang iritasi, kemerahan, dan berjerawat, adalah beberapa ciri kalau kamu punya kulit sensitif. Hal inilah yang bikin kamu kerap kesulitan memilih skincare yang tepat.
Di antara minimnya pilihan skincare untuk kulit sensitif, kamu bisa coba serum dengan kandungan prebiotik. Sesuai dengan namanya, skincare ini mengandung 'makanan' bagi bakteri-bakteri baik yang akan menjaga kadar pH kulitmu tetap seimbang.
Dengan menjaga keseimbangan pH kulit, kulitmu jadi nggak akan gampang terkena masalah seperti iritasi, kemerahan, dan berjerawat.
Nah, saat ini sudah banyak skincare lokal yang merilis produk dengan prebiotik. Salah satunya adalah serum, yang dapat digunakan sebagai perawatan kulit harian di pagi dan malam hari. Berikut 3 rekomendasi serum lokal dengan kandungan prebiotik yang bisa kamu pilih.
1. LT Pro Skin Serum Biotics
Selain mengandung prebiotik, serum ini juga mengandung probiotik dan postbiotik. Ketiganya akan bekerja lebih maksimal untuk menciptakan pH kulit yang seimbang dan sehat.
Karena ditujukan untuk pemilik kulit sensitif, serum ini tidak mengandung pewangi sama sekali. Teksturnya adalah gel-liquid, yang ketika diaplikasikan ke kulit akan langsung meresap.
2. Somethinc Resurrect Multibiome Serum
Serum ini mengandung 3% Skin Microbiata Balancer, yang merupakan perpaduan prebiotik dan probiotik. Fungsinya adalah untuk memperkuat skin barrier, menghaluskan tekstur kulit, dan juga secara alami bisa mencerahkan kulit.
Baca Juga: Simak Baik-Baik! Urutan Memakai Skincare Yang Benar, Hasilnya Dijamin Maksimal
Tekstur serum ini cenderung cair. Ketika diaplikasikan, akan langsung terasa melembapkan dan menenangkan kulit.
3. ERHA Age Corrector Booster Series Active Defense
Salah satu dari booster series ERHA Age Corrector ini memiliki tekstur cair dan tanpa aroma. Kamu dapat menggunakan produk ini sendiri atau dicampurkan dengan krim pelembap apapun.
Selain mengandung prebiotik yang berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi kemerahan pada kulit, serum ini juga mengandungan 5Tipe Growth Factor dan Essential Factors yang berasal dari fermentasi mikroba. Fungsinya adalah untuk merangsang produksi kolagen, memperbaiki elastisitas kulit, dan membantu penyembuhan luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
5 Rekomendasi Bedak Glowing yang Bikin Kulit Tampak Sehat dan Tidak Dempul
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an