Suara.com - Dinding rumah yang sering terpapar rokok, memungkinkan bau asap menempel. Kondisi ini tentu mengganggu estetika rumah dan kenyamanan penghuni rumah lainnya. Dilansir dari Quick and Dirty Tips, Sabtu (06/11/2021), berikut tips menghilangkan bau asap rokok di rumah secara permanen.
Cara Menghilangkan Bau Asap dari Rumah
Hal pertama yang dilakukan adalah membuka semua jendela dan nyalakan kipas angin. Cara ini membantu untuk mengeluarkan aroma yang terjebak di dalam rumah saat proses pembersihan.
Selanjutnya, siapkan beberapa alat dan bahan untuk pembersihan bau asap rokok di dinding berikut ini:
- Larutan cuka setidaknya satu galon
- Soda kue
- Kain lap atau handuk bersih
- Keranjang
- Saringan
- Mesin ozon (untuk masalah lebih parah)
Selanjutnya, ikuti beberapa langkah berikut ini:
Langkah 1. Gunakan Cuka pada Barang Berbahan Kain
Singkirkan semua barang berbahan kain dari ruangan yang bau, termasuk bantal, tempat tidur, selimut, dan gorden. Jika Anda memiliki mesin cuci besar, bersihkan semuanya dengan siklus pencucian dingin dengan 2 cangkir cuka. Lebih baik keringkan semua barang di bawah panas matahari karena lebih efektif.
Khusus sofa atau gorden jendela yang besar, Anda mungkin memerlukan tenaga profesional untuk membersihkannya dengan tuntas.
Langkah 2. Gunakan Baking Soda pada Karpet dan Furnitur
Baca Juga: Sulap Rumah Jadi lebih Nyaman dan Kekinian dengan Furnitur Berbahan Dasar Rotan
Setelah Anda mengeluarkan barang-barang kecil dari ruangan, apa yang tersisa biasanya barang besar seperti furnitur, kasur, dan karpet. Untuk itu, baking soda atau soda kue jadi solusinya.
Caranya, taburkan soda kue dalam jumlah banyak ke permukaan. Isi soda kue dalam gelas ukur 2 gelas dan saringan besar. Tuangkan sedikit soda kue ke dalam saringan lalu kocok saringan di atas karpet untuk menyebarkannya merata ke permukaan.
Biarkan soda kue bekerja selama 30-60 menit. Anda bisa menggosok lembut menggunakan tangan atau kaki. Soda kue akan menyerap bau dari permukaan.
Langkah 3. Gunakan Cuka di Dinding
Entah dari rokok atau lilin, asap meninggalkan residu berminyak di dinding atau langit-langit. Cara menghilangkan bau asap dari dinding adalah campuran cuka dan air. Isi setengah ember dengan takaran 75% cuka dan 25% air. Jika terlalu kuat, Anda bisa menambahkan air.
Celupkan lap atau handuk satu per satu ke campuran dan peras. Bersihkan mulai dari sudut atas dinding hingga seluruhnya. Bilas lap dan ulangi pada bagian berikutnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya