Suara.com - Bagi siswa atau mahasiswa, tugas pengamatan dan observasi kerap jadi tugas sekolah paling umum, dan dilanjutkan dengan membuat teks laporan observasi.
Namun, sudahkah kamu mengetahui cara membuat laporan observasi?
Mengutip Ruang Guru, Senin (8/11/2021), teks laporan hasil observasi atau sering disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis.
Laporan hasil observasi dapat berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, sosial, budaya, atau ekosistem tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.
Selain itu, teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan hasil pengamatan secara rinci, sistematis, faktual, dan cermat kepada pembaca.
Ciri-ciri teks laporan observasi
1. Disusun secara sistematis
Teks ini disusun secara berurutan sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.
Baca Juga: Laporan Terbaru, Sopir Vanessa Angel Akui Kendarai Mobil 120 Km/Jam
2. Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan
Teks laporan hasil observasi menyajikan data dari hasil pengamatan yang benar-benar ada atau sesuai fakta. Data-data yang ada pada teks tersebut harus bisa dibuktikan secara ilmiah.
Sehingga saat membuat teks laporan hasil observasi, tidak boleh asal atau menggunakan data tidak benar atau palsu.
3. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu
Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum.
Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial, dan budaya.
4. Terdapat perincian bagian suatu objek
Perincian bagian atau objek yang ditulis dalam teks laporan hasil observasi ini berupa klasifikasi dan informasi ciri-ciri objek. Misalnya, sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau.
Maka, ciri-ciri objeknya itu bisa berupa tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Non Alkohol: Wangi Awet, Salat Tetap Sah
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
-
5 Rekomendasi Lipstik Velvet di Bawah Rp50 Ribu: Nyaman dan Mampu Menutupi Bibir Hitam
-
Biodata dan Agama Fina Phillipe, Atlet BJJ Wakili Indonesia di Acara Physical Asia
-
5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Freezer Besar Tanpa Bunga Es
-
Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Menarik HRD
-
Keramik Popping: Hal yang Menyebabkan dan Cara Mengatasinya
-
Profil Marcus Gideon, Eks Atlet Top Badminton Wakili Indonesia di Physical Asia
-
5 Foundation yang Tidak Mudah Oksidasi, Harga Murah Mulai Rp20 Ribu
-
Profil Maria Selena, dari Kontes Puteri Indonesia Kini Bertarung di 'Physical: Asia'