Suara.com - Kisah influencer bernama Gabe Adams-Wheatley berhasil menyentuh banyak orang dan menjadi inspirasi. Gabe adalah pria 22 tahun yang terlahir tanpa lengan dan kaki.
Menyadur laman UNILAD, Gabe Adams-Wheatley kini menjadi terkenal setelah membagikan kisah hidupnya di media sosial TikTok.
Gabe terlahir sebagai disabilitas dan mengalami kondisi yang disebut sindrom Hanhart. Hal ini membuatnya tak memiliki lengan maupun kaki.
Saat lahir dulu, Gabe dibuang oleh orangtuanya di sebuah rumah sakit di Brasil. Ia lantas diadopsi oleh sebuah keluarga asal Utah, Amerika Serikat.
Gabe juga mengungkap bahwa orangtua angkatnya melakukan 'semua yang mereka bisa' demi mengadopsi dirinya. Setelah diadopsi, ibu angkat Gabe memutuskan bahwa ia tidak akan memanjakannya terlepas dari kekurangan yang ada.
Selama tumbuh besar, Gabe menggunakan kursi roda dan sering kehilangan ingatan jangka pendek. Hal ini membuatnya tidak punya teman hingga sering dibully.
Meski begitu, Gabe mulai menjadi sorotan ketika membuktikan bahwa dirinya bisa menari di acara kesenian sekolah.
Sejak saat itu, Gabe sering membagikan video dirinya menari di media sosial. Meski begitu, ia tetap mendapat komentar jahat hingga sempat berpikir untuk bunuh diri sekitar 7 tahun silam.
Pria 22 tahun ini membagikan video pertamanya di TikTok pada tahun 2018. Setahun setelahnya, Gabe bertemu calon suami lewat Tinder.
Baca Juga: Bikin Geger, Pria Ini Merekayasa Kematiannya Sendiri Demi Uang Asuransi
Gabe dan suaminya lantas menikah pada Juni 2021. Di sisi lain, ia juga rajin membagikan video kehidupan rumah tangga, aktivitas sehari-hari, hingga tutorial makeup lewat TikTok.
Di luar dugaan, Gabe mulai menjadi viral di TikTok. Ia pun kini mendapat dua juta pengikut.
"Jujur saja aku terkejut karena mencapai 2 juta pengikut dan punya jutaan penonton di videoku. Aku senang ketika orang-orang bilang mereka menonton videoku sambil menjalani hari mereka, atau ketika anak mereka ingin menonton videoku," jelas Gabe.
Dari videonya, Gabe juga membagikan bagaimana caranya melakukan aktivitas sehari-hari meski punya disabilitas.
Tidak hanya itu, ia juga membuktikan bahwa ia bisa melakukan hal-hal yang sama seperti orang normal lainnya.
Sebaliknya, Gabe mengungkap bahwa kesulitan terbesarnya bukanlah karena masalah fisik. Sebaliknya, Gabe harus berjuang karena isu kesehatan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
5 Pilihan Sunscreen SPF 50 untuk Atasi Flek Hitam, Kulit Sehat Bebas Noda
-
Tips Mengatasi Cushion Kering agar Bisa Dipakai Lagi, Jangan Buru-Buru Buang
-
Puasa Rajab Dimulai Kapan? Simak Jadwalnya untuk Perbanyak Pahala di Akhir 2025
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di Bawah Rp1 Juta Buat Olahraga, Akurat dan Tahan Lama
-
Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katedral di Berbagai Daerah Indonesia, Jakarta hingga Padang
-
Viral! Petugas Antar Makanan Pakai Kostum Power Rangers, Ternyata Ini Alasan di Baliknya
-
3 Krim Pencerah Aman di Apotek K24 untuk Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam