Suara.com - Seorang pria di India merekayasa kematiannya sendiri untuk mencairkan uang asuransi dengan mengorbankan nyawa seorang pria yang mirip dengan dirinya.
Menyadur The Sun Senin (8/11/2021), Prabhakar Bhimaji Waghchaure membunuh tunawisma dengan gigitan ular kobra sebagai bagian dari rencana rumitnya.
Selanjutnya seorang pria bernama Praveen, yang mengaku sebagai keponakan Waghchaure, dan seorang warga bernama Harshad Lahamge mengidentifikasi mayat itu sebagai Waghchaure.
Setelah penyebab kematiannya ditentukan oleh gigitan ular, mayat pria ini dikembalikan pada Preveen untuk dimakamkan.
Setelah itu, Praveen alias Waghchaure pindah ke luar negeri selama 20 tahun dan hidup damai tanpa ada yang mengenalinya.
Namun belakangan pria 54 tahun itu kembali ke India pada bulan Januari setelah tinggal di AS. Skenario ini mulai terungkap saat petugas asuransi minta informasi lebih lanjut tentang kematian Waghchaure.
Polisi menuju ke rumahnya di Rajur, distrik Ahmednagar tapi tetangga mengatakan tak mengetahui tentang insiden gigitan ular.
Polisi kemudian menghubungi Lahamge dan polisi diberitahu bahwa Praveen telah meninggal karena virus corona pada bulan April.
Saat berjuang untuk melacak salah satu kerabat Waghchaure, petugas mulai memeriksa catatan teleponnya dan menemukan dia sebenarnya masih hidup.
Baca Juga: Ngaku Penderita Kanker Demi Uang Asuransi, Wanita Australia Ini Dibui 2,5 Tahun
"Penyelidik klaim asuransi telah mulai menggali jauh ke dalam klaim kematian Waghchaure karena dia secara curang mengklaim kematian istrinya untuk klaim asuransi jiwa pada tahun 2017."
"Istrinya masih hidup. Waghchaure dan komplotan lainnya menyusun rencana yang rumit," ujar polisi. "Kami sekarang telah menangkap Waghchaure dan empat kaki tangannya," kata Inspektur Manoj Patil, menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?