Suara.com - Setelah dibuka selama 40 hari, Biennale Jogja XVI Equator #6 resmi ditutup pada Sabtu (13/11/2021) malam. Penutupan rangkaian acara Yayasan Biennale Yogyakarta ini berlokasi di Panggung Jogja National Museum.
Pada kesempatan ini pula, Yayasan Biennale Yogyakarta meneruskan tradisi pemberian penghargaan Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup (Lifetime Achievement Award/LAA).
Penghargaan ini diberikan untuk menghargai figur-figur yang dianggap berkontribusi penting dalam pembentukan wacana seni dan pengembangan ekosistem seni di Yogyakarta secara khusus, dan Indonesia secara umum.
Lifetime Achievement Award ini diberikan kepada Nunung Wahid Sahab dan Hermanu. Hal ini berdasarkan pertimbangan dari para Dewan Pembina dan Pengawas Yayasan Biennale Yogyakarta, berdasarkan dedikasi, loyalitas, integritas, dan kontribusi praktik kesenian setiap figur untuk pembentukan ekosistem seni di Indonesia, khususnya Yogyakarta.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para seniman yang telah bekerjasama dengan Bentara Budaya dan pengunjung pameran yang selalu setia menghadiri setiap pameran dan menikmati acara-acara tersebut. Bentara Budaya dan saya tidak akan berarti apa-apa tanpa pengunjung dan para seniman," ungkap Hermanu yang aktif bekerja di Bentara Budaya sekaligus peraih penghargaan Lifetime Achievement Award.
Kegiatan yang panjang ini diselenggarakan di empat lokasi, yaitu Jogja National Museum (JNM), Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Museum dan Tanah Liat (MdTl), dan Indieart House. Untuk mengisi pameran, panitia membuat program dengan total 99 program, meluas dari yang semula dirancang 70 program.
“Dalam 40 hari itu, kami berupaya maksimal agar penyelenggaraan program dapat menjadi media untuk transfer pengetahuan dan gagasan, baik dari sisi kuratorial maupun dari seniman
yang melakukan aktivasi karyanya,” ujar Gintani Nur Apresia Swastika saat membacakan laporannya.
Selama 40 hari itu pula, lapor Gintani, Biennale Jogja XVI telah dinikmati oleh kurang lebih 1.5 juta orang melalui media sosial, 236.210 melalui website, dan 14.590 melalui kunjungan langsung di 4 lokasi.
Selain itu, kegiatan ini terpublikasi di 165 portal media daring, 25 media cetak, dan 15 media elektronik, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Baca Juga: Biennale Jogja XVI Resmi Dibuka, Panen Apresiasi Sultan hingga Sandiaga Uno
Selain penghargaan kepada seniman dan kurator berdedikasi tersebut, malam itu juga diisidengan peluncuran buku Membabar Peta, Merupa Bumi yang merupakan hasil Sinau Romo Mangun yang merespon ruang Romo Mangun pada pameran di JNM. Diluncurkan pula buku Pasang Naik, Laut yang Sama, katalog Biennale Jogja XVI Equator #6 2021.
Beberapa pertunjukan akan digelar di penghujung acara, seperti paduan suara yang membawakan lagu “Nyanyian Sunyi” karya Mambesak dan disambung narasi karya "Dibungkam" Yanto Gombo dan karya Wok The Rock (Radio Isolasido) yang menarasikan "Sedikit mendengar, Banyak Mendengarkan".
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
3 Fakta Yudo Sadewa Anak Purbaya Yudhi Sadewa yang Sudah Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Berapa Gaji Sri Mulyani saat Jadi Petinggi Bank Dunia? Kini Kena Reshuffle Prabowo
-
Apa Beda CIA dan FBI? Sejarah, Wewenang, dan Lingkup Operasional
-
Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini
-
Profil Puteri Komarudin, Anak Politisi Golkar Diisukan Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
-
Panduan Memilih Foundation Berdasarkan Jenis Kulit: Temukan yang Tepat!
-
Jabatan Purbaya Yudhi Sebelum Jadi Menteri Keuangan, Pernah Pegang Banyak Posisi Strategis
-
Ramalan Zodiak 9 September 2025: Proyeksi Lengkap Keuangan, Karir, dan Asmara
-
Misteri Weton Pahing: Ditakdirkan Sengsara Dulu, Berjaya Kemudian? Ini Kata Primbon Jawa