Suara.com - Hidup tidak hanya berisi kebahagiaan. Ada kalanya, kamu akan merasakan patah hati karena kehilangan orang yang dicintai.
Bagi beberapa orang, patah hati menimbulkan luka yang mendalam. Beberapa bahkan memgalami efek psikologis karena patah hati. Ujungnya, patah hati dapat memicu krisis kepercayaan diri, membuat orang yang mengalaminya merasa tidak pantas untuk siapapun.
Ada tiga dampak dari patah hati, seperti yang dikutip dari buku Seni Menyembuhkan Sakit Hati (2021), yang ditulis oleh Claudia Sabrina. Ini dia:
1. Bisa menimbulkan stres dan cemas
Ketika kehilangan seseorang yang dicintai, hal ini akan memicu stres. Apalagi, jika rasa cinta sudah begitu dalam.
Jika hubungan dengan pacar berakhir, seseorang mungkin akan merasa panik. Dan kecemasan akibat putus cinta akan mendorong Anda untuk membangun kembali berkontak dengannya.
Pada saat yang sama Anda juga mengalami stres. Memang sangat sakit, sebab patah hati sangat kuat seperti sakit fisik.
2. Berisiko mengalami tekanan psikologis seperti depresi
Patah hati merupakan fase yang sulit bagi sebagian orang. Bahkan, patah hati dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi serta tekanan psikologis jangka panjang.
Dari dampak tersebut, ketika seseorang merasakan sakit yang mendalam, tentu sepanjang hari akan terus-menerus mengingat mantan pacar. Seperti mencari tahu apa yang dilakukan, lagi dekat dengan siapa, dan stalking di media sosial.
3. Sedih berkepanjangan
Patah hati bisa bikin seseorang merasakan sedih yang terus-menerus. Hal ini terjadi ketika perasaannya sudah mendalam, sehingga tidak ingin ada yang namanya perpisahan.
Baca Juga: Menteri Nadiem Ingin Orangtua Perhatikan Aspek Gizi dan Psikologis Anak di Masa PTM
Hampir setiap orang mengalami yang namanya putus cinta pada suatu saat. Bahkan banyak juga yang menanggung rasa kesedihan, kemarahan, kebingungan, harga diri rendah, serta kecemburuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda