Suara.com - Sakit hati merupakan luka batin yang kerap dialami manusia. Bentuknya bisa beragam mulai dari sedih terus-menerus, sulit melupakan, merasa tidak pantas untuk siapapun, hingga hidup tidak karuan.
Selain pengkhianatan, penyebab sakit hati juga juga bisa terjadi karena adanya penolakan. Penolakan pun disebut merupakan faktor utama sakit hati, apalagi jika itu berkaitan dengan asmara.
Hal ini telah diungkap oleh Claudia Sabrina, lewat bukunya yang berjudul Seni Menyembuhkan Sakit Hati (2021).
“Selain urusan asmara, patah hati juga muncul karena penyebab lainnya, termasuk penolakan,” ungkap Claudia.
“Penolakan adalah bagian dari hidup, tak peduli seberapa pun hebatnya Anda. Yang lebih penting untuk dipikirkan lebih lanjut adalah, bagaimana cara menghadapinya,” pesannya.
Begitu umumnya penolakan, Claudia memberikan contoh penolakan yang dialami seseorang. Misalnya, ketika ada teman yang tak mau diajak pergi, atau kerabat yang tak kunjung membalas pesan, satu orang yang sensitif pun akan merasakan sakit hati.
“Memang ada orang-orang yang lebih perasa, seperti Anda sakit hati ketika rekan kerja tak tertawa atas lelucon yang Anda lontarkan,” ungkapnya.
“Bagaimanapun, ada momen di mana orang pada umumnya merasa kewalahan ketika menghadapi penolakan,” lanjutnya.
Untuk mengatasi penolakan dengan baik, Claudia menyarankan perlu memahami mengapa penolakan terasa menyakitkan.
Baca Juga: Niat Hati Menunjukkan Rasa Sayang, 4 Hal Ini Malah Bikin Pacar Merasa Diremehkan
Selain itu, secara ilmiah mengatakan bahwa penolakan mengaktifkan bagian otak yang sama dengan serupa sakit fisik.
Dalam sebuah studi yang diungkap Claudia, para peneliti merekrut 40 orang yang belum lama patah hati, lalu memindai otak mereka dengan MRI.
Saat peserta memperlihatkan foto mantan pasangan pada orang-orang, dan meminta mereka untuk membayangkan seperti apa rasanya ditolak, otak para partisipan pun dinyatakan bereaksi, terutama dibagian second somatosensory cortex dan dorsal posterior insula.
“Hasil riset ini memberi makna baru atas gagasan, bahwa penolakan itu sangat menyakitkan,” ungkap Claudia, mengutip dari hasil riset yang terbit di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Demikian informasi mengenai sakit hati dan penolakan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu