Suara.com - Kabupaten Semarang memiliki banyak lokasi wisata menarik salah satunya Kampoeng Kopi Banaran. Kampoeng Kopi Banaran merupakan sebuah lokasi wisata di tengah perkebunan kopi di Kabupaten Semarang yang semakin ramai dikunjungi.
Kampoeng Kopi Banaran merupakan sebuah kawasan wisata agro seluas 39,11 hektar yang ditumbuhi dengan tanaman kopi jenis robusta dan terletak pada ketinggian 480-600 meter di atas permukaan laut.
Lokasinya berbukit-bukit dan memiliki jalur yang terjal. Jalur inilah yang coba dinikmati para peserta yang ikut dalam perayaan Himpunan Anak Media Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan mengendari jeep wisata, penyusuran jalur di tengah perkebunan kopi dimulai. Jalan aspal sempit mengular di sela tanaman kopi perlahan diterobos.
Sayangnya ketika itu panen kopi sudah selesai, jadi tidak terlihat buah kopi yang merah ranum. Hanya pepohonan lindung lamtoro yang rimbun membuat suasana semakin sejuk.
Ketika itu hujan baru saja turun, ini menjadikan jalan batu semakin licin. Beberapa jeep agak kesulitan mendaki tanjakan.
Namun semua bisa teratasi berkat kerjasama antar jeep dengan cara saling tarik. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan penumpang untuk mengambil foto dengan berbagai latar belakang.
Sekalipun harus terguncang di jalan yang licin, penumpang tetap bisa menikmati perjalanan, karena semua pengemudi kendaraan lapangan tersebut sudah berpengalaman.
Malah sambil membawa kendaraan mereka menjelaskan bagaimana proses kopi dipetik, lalu dikumpulkan di shelter yang tersedia. Dari beberapa sudut tertentu pengunjung bisa melihat Rawa Pening di kejauhan.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bandung yang Instagramable
Bahkan bila tengah musim kopi berbunga, akan tercium semerbak harum bunga kopi. Jalur sepanjang lima kilometer ini biasanya selesai ditempuh sekitar 40 menit.
Ini ada paketnya dengan biaya Rp250 ribu per mobil sebanyak 4 orang penumpang bisa menyusuri jalur di perkebunan kopi yang sejuk itu. Bila merasa kurang puas bisa mengambil paket 1 jam dengan biaya Rp500 ribu untuk 4 sampai 5 penumpang dalam satu kendaraan.
Bagi pengunjung dari luar kota, untuk menuju ke lokasi Kampoeng Kopi Banaran cukuo mudah. Lokasi berada di pinggir jalur utama jalan raya Semarang-Solo.
Bila datang dari Semarang, maka saat sampai di Bawen Kabupaten semarang, lokasi perkebunan kopi itu ada di sebelah kanan.
Keliling kebun kopi dengan model offroad ini merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan oleh pengelola tempat wisata tersebut.
Adalah PT Dyandra Banaran Nusantara (DBN) yang merupakan group Dyandra & Co di bawah naungan Kompas Gramedia dipercaya oleh PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) untuk mengelola Kampoeng Kopi Banaran milik PTPN IX.
"Kami merevitalisasi beberapa infrastruktur dan fasilitas, antara lain Banaran Sky View, Mushola, area Jogging Tracks dan Bike Trails yang bisa dinikmati oleh komunitas lari dan sepeda," ungkap General Manager Kampoeng Kopi Banaran Frina Bonita.
Tempat ini juga menyediakan wahana lainnya seperti flying fox, lokasi outbond, dan vila. Selain itu tersedia juga Banaran Coffee Camp sebagai salah satu penginapan bertema camping di tengah perkebunan kopi dengan panorama pegunungan dan Rawa Pening.
Banaran Sky View Kampoeng Kopi Banaran di bawah pengelolaan DBN secara rutin mengeluarkan menu-menu baru yang unik dan tentunya hanya bisa ditemui di Kampoeng Kopi Banaran.
Beberapa signature menu yang ditawarkan Banaran Sky View diantaranya Nasi Goreng Kopi Banaran dan Grilled Chicken with BBQ Coffee Sauce untuk makanan, Mochalava Signature sebagai pilihan dessert, dan minuman Sky Blue yang bisa dinikmati sambil ditemani iringan live music.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran