6 Kesalahan Merawat Kucing, Soal Makanan hingga Pilihan Mainan

Suara.com - Kucing merupakan salah satu binatang populer untuk dijadikan hewan peliharaan. Hal ini, tentu saja tidak terlepas dari perilakunya yang menggemaskan. Sayangnya, beberapa pemilik masih seringkali melakukan kesalahan merawat kucing. Kesalahan seperti apa, ya?

Beberapa di antaranya mungkin dilakukan secara tidak sengaja, biasanya karena menganggap hal itu sebagai bentuk kasih sayang. Contohnya adalah memberi perhatian yang berlebihan.

Dilansir dari laman Insider, berikut 6 kesalahan merawat kucing yang perlu Anda pahami.

Perhatian berlebih

Seorang dokter hewan, Wendy Hauser menjelaskan bahwa kucing yang sedang tidak dalam suasana hati buruk tidak boleh dipaksa untuk bersosialisasi, bahkan menerima perhatian secara berlebih.

Meski kucing menikmati perhatian yang diberikan pemiliknya, mereka tetap memiliki kapasitas untuk menerima kasih sayang itu sendiri.

Jadi, sebagai pemilik yang baik, Anda harus tahu kapan waktu terbaik memberi perhatian lebih bagi anabul satu ini.

Pilih tanaman sesuai

Keinginan memiliki tanaman cantik untuk menyegarkan kondisi rumah tentu tidak dapat dipungkiri. Namun, jika Anda memelihara kucing, pastikan jenis tanaman tersebut juga disukai oleh mereka.

Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Kucing Mengeong dengan Beragam Nada, Pahami Bahasa Anabul Kesayangan

Selain itu, pastikan jika tanaman yang dipilih tidak beracun bagi kucing, seperti bunga lili. Menurut seorang dokter hewan sekaligus penulis, Ruth MacPete, seekor kucing bisa sampai gagal ginjal karena memakan bunga lili.

Menggunakan benang dan tali sebagai mainan

Seorang ahli gizi hewan sekaligus mantan teknisi veteriner, Jaimee Alsing menuturkan bahwa benang bukanlah mainan yang aman untuk diberikan pada kucing.

Seperti yang diketahui, kucing suka memasukan apapun yang mereka anggap menarik ke dalam mulutnya, tidak terkecuali tali dan benang. Sayangnya, jika tertelan, benang-benang tersebut dapat membuat usus mengkerut sampai harus dilakukan pembedahan untuk mengeluarkannya.

Jangan gunakan tangan sebagai umpan bermain

Kucing sangat suka memukul benda-benda yang bergerak sesuai keinginan naluriah mereka. Tidak heran, jika kita mengajak mereka bermain dengan laser, kucing akan mengejarnya ke sana ke mari untuk kemudian memukulnya.

Namun, jangan pernah gunakan tangan sebagai umpan permainan satu ini. Itu karena kucing dirangsang untuk mengejar dan berburu mangsa. Dengan begitu, mereka akan menganggap tangan pemiliknya sebagai mangsa yang tepat diburu.

Memberi hukuman secara langsung

Secara tidak sadar, beberapa pemilik akan memberikan refleks seperti menghentakkan kaki atau meninggikan suara saat kucing melakukan kesalahan. Meski terdengar sulit, hal ini perlu dihentikan karena kucing sangat sensitif dengan suara keras dan suara meninggi yang kemudian membuat mereka ketakutan.

Kucing akan menganggap perubahan suara sebagai ancaman dan mulai menghindari Anda yang tidak lain adalah pemiliknya.

Pemberian makanan kering

Dehidrasi merupakan sesuatu hal yang berbahaya bagi kucing karena dapat menyebabkan kerusakan gigi, batu kandung kemih, hingga infeksi saluran kemih.

Selain itu, kucing bisa tidak memiliki keinginan yang kuat untuk minum meskipun merasa sangat haus. Jadi, penting untuk pemilik memberikan makanan kucing yang seimbang antara makanan kering dan makanan makanan basah.

Di samping kandungan air yang lebih tinggi, makanan basah juga memiliki kalori lebih rendah dibandingkan makanan kering.

Itulah tadi beberapa kesalahan merawat kucing yang perlu Anda pahami. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri