Suara.com - Renaissance Hotels, sebagai bagian dari 30 merek hotel unggulan dalam portofolio Marriott Bonvoy, baru saja meluncurkan hotel keduanya di Pulau Dewata, Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
Terletak di atas Nusa Dua dan menyajikan pemandangan asri Samudra Hindia, resor baru ini memiliki 310 kamar tamju dengan desain elegan dan empat kolam renang tematik.
Dikatakan Director Global Brand Management Renaissance Hotels Catherine Flint, pemilihan kawasan Nusa Dua dipilih karena merupakan destinasi yang penuh daya tarik dan sangat digemari di Bali serta di kelilingi keindahan alam, kebudayaan, dan sejarah.
"Kami gembira melengkapi portofolio Renaissance di Bali, dan menghadirkan gaya khas kami dalam pengalaman menginap di hotel yang menyajikan petualangan penuh kejutan dengan nuansa lokal," katanya dikutip Suara.com dari siaran pers, Kamis (23/12/2021).
Renaissance Bali Nusa Dua Resort juga mencoba mengapresiasi salah satu seni pertunjukan tertua di Pulau Dewata yaitu Tari Barong serta mengangkat banyak elemen kebudayaan Bali lewat kecermatan desain karya P49 Deesign.
Sebagai ritual sakral dan bentuk hiburan, seni tari tradisional Bali sangat terinspirasi dari alam. Para tamu dapat menemukan unsur ini dari mural dan dekorasi cetak dengan tema “Kebaikan versus Kejahatan” di R Bar, desain bergaya industrial yang energik di Backstage, dan permainan motif yang melukiskan keanggunan pertunjukan tari di latar ballroom.
"Kami gembira melengkapi portofolio hotel dan resor Marriott Bonvoy dengan Renaissance Bali Nusa Dua Resort. Resor terbaru ini merupakan properti kami yang ke-23 di Bali dan properti ke-59 di seluruh Indonesia. Portofolio yang semakin lengkap ini memperkuat kehadiran kami di destinasi yang sangat digemari tersebut. Kami ingin menyambut wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata bersama Renaissance," ujar Area Vice President Indonesia Ramesh Jackson.
Selain menyajikan pemandangan memukau di Bali, kamar di resor ini memiliki desain elegan dan kamar mandi yang luas. Unsur alam di Pulau Data juga menjadi inspirasi desain resor ini, menampilkan keramik dinding dekoratif yang memperindah tampilan ruangan. Sementara, bak mandi jenis freestanding berwarna gading menjadi elemen utama di kamar mandi.
Termasuk salah satu dari enam restoran yang menggugah selera di resor ini, Backstage menawarkan konsep restoran all-day dining, serta menyajikan berbagai jenis hidangan lokal dan internasional yang digemari tamu di bufet dan live station.
Baca Juga: Pelebon Cok Pemecutan Dengan Tingkatan Tertinggi, Warga Kampung Bugis Siap Mendukung
Ada juga Lion X, restoran yang menyediakan kuliner Tiongkok kontemporer dengan hidangan inovatif seperti Dim Sum, serta makanan khas Kanton dan Sichuan yang memiliki sentuhan modern. Restoran autentik Indonesia, Nusantara by Locavore, menyajikan warisan Nusantara dalam bentuk kuliner regional dengan kreasi baru.
Meski di siang hari berfungsi sebagai sanggar keramik dan cooking lab, Tanah Liat menjadi restoran yang terinsipirasi dari seni dan kriya pada malam hari, serta menyajikan makanan laut dan kuliner dari tumbuh-tumbuhan yang memakai bahan-bahan lokal.
Atomic 17 adalah resident pool bar di resor ini yang menawarkan jus segar dan smoothie, serta purist cocktail. Terintegrasi dengan lobi dan ruang tunggu, R Bar menjadi tempat tamu bersantai sambil menikmati cocktail, cold-brew coffee, dan minuman lainnya yang dibuat mixologist dan barista.
Sebagai bagian dari program andalan “Evenings at Renaissance”—sebuah ritual yang merayakan transisi siang hari menuju malam hari—R Bar berubah menjadi tempat pertemuan para tamu dan warga lokal lewat cocktail dan live music setiap malam.
Para tamu dapat bersantai di fasilitas kesehatan The Spa, dan menikmati layanan yang terinspirasi dari metode perawatan tubuh tradisional Bali atau berolahraga di pusat kebugaran yang beroperasi selama 24 jam.
Renaissance Bali Nusa Dua Resort juga memiliki empat kolam renang tematik. Kolam renang utama terletak di seberang lobi dengan konsep jungle pool yang menyerupai keindahan alam khas Bali—dilengkapi taman asri dan air terjun buatan. Kolam renang dengan konsep danau ini juga menjadi lokasi The Cove, lokasi pesta pernikahan dengan jalur yang terbentang hingga ke tengah kolam renang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya