Suara.com - Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat yang cukup populer di Indonesia, karena rasanya yang enak dan mudah diolah. Selain membelinya di pasar dan supermarket, Anda juga bisa mendapatkan kentang dari hasil panen sendiri berkat cara menanam kentang yang tergolong mudah.
Tidak diperlukan lahan yang luas, kentang dapat dibudidayakan dalam sebuah polybag. Dilansir dari laman cybex pertanian, berikut cara menanam kentang di polybag.
Pemilihan Bibit Kentang
Ini adalah tahapan penting dalam menanam kentang. Jadi, pastikan bahwa bibit yang Anda gunakan dalam keadaan yang utuh, tidak cacat.
Selain itu, akan lebih baik lagi jika sudah memiliki tunas 3-5 dengan tinggi mencapai 2 cm atau paling tidak telah disimpan selama 4 bulan.
Pemilihan Polybag
Polybag yang tepat untuk menanam kentang setidaknya berukuran 50 cm x 80 cm dan sesuaikan dengan banyaknya kentang yang ingin dibudidayakan. Setelah itu, jangan lupa untuk melubangi polybag sebanyak 3-4 lubang untuk sistem drainase yang baik.
Media tanam
Dalam budidaya kentang, gunakan media tanam berupa campuran tanah humus dengan pupuk kompos.
Baca Juga: 3 Opsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat untuk Asupan Harian, Nggak Melulu Harus Nasi
Cara Menanam Kentang dengan Polybag
- Masukkan media tanam berupa tanah humus dan pupuk kompos sampai setinggi 20 cm-30 cm memenuhi polybag.
- Tanam bibit kentang ke dalam media tanam sampai kedalaman 7 cm dengan posisi tunas menghadap ke atas.
- Gunakan setidaknya 3 sampai 4 bibit kentang dalam 1 polybag.
- Bibit kentang dalam polybag siap dibudidayakan.
Perawatan Kentang
Setelah menanam kentang, jangan lupa untuk melakukan perawatan jika tidak ingin bibit kentang mati begitu saja. Usai 10 hari sejak ditanam, biasanya bibit kentang sudah menunjukan pertumbuhan, namun masih bisa dibiarkan di dalam polybag.
Setelah 1 bulan, umbi akan bertumbuh lebih besar. Untuk menghindari sinar matahari secara langsung, tambahkan media tanam hingga menutupi umbi.
Umbi kentang yang terkena sinar matahari berlebih akan berubah warna menjadi kehijauan dan dapat beracun. Lakukan penyiraman pada bibit kentang setiap hari atau ketika media tanam di dalam polybag terlihat mulai mengering.
Selain itu, lakukan pemupukan dengan memberikan pupuk cair maupun padat. Pilihlah pupuk cair dengan komposisi N dan P yang seimbang. Sedangkan untuk pupuk padat, gunakan pupuk TSP dan urea dengan perbandingan 1:1 dengan dosis 16gr/polybag. Jangan lupa untuk menyiram kentang setelah diberi pupuk padat supaya pupuk cepat larut dan diserap tanaman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga