Suara.com - Mencapai kondisi finansial yang stabil termasuk salah satu resolusi tahun baru yang paling umum direncanakan. Namun, tidak mudah digapai, apalagi kalau kamu mudah tergoda dengan berbagai promo.
Hasil penelitian dari University of Scranton, sebagaimana diwartakan oleh Statistic Brain, terungkap bahwa 23 persen orang menyerah dengan resolusinya bahkan sejak seminggu setelah tahun baru.
Hanya berkisar 8-19 persen orang yang bisa bertahan dan tekun mewujudkan resolusi tahun baru dalam jangka panjang. Kondisi tersebut biasanya karena resolusi tahun baru yang dicanangkan kerap kali terlalu ambisius dan terbawa suasana hitungan mundur waktu pergantian tahun.
Kunci mengelola keuangan, salah satunya dengan mengetahui pasti biaya kebutuhan untuk hidup. Kemudian jumlah uang dibagi dalam beberapa pos pengekuaran sesuai kebutuhan.
Agar resolusi finansialmu tidak gagal lagi, coba tiga tips dari Maybank di bawah ini.
1. Siapkan Strategi Untuk Lunasi Utang dan Cicilan
Tuntutan utang dan cicilan sering kali menjadi salah satu penghalang besar dalam mencapai kesehatan finansial. Tajamkan fokus untuk mengatur strategi yang lebih bijak dalam melunasinya. Kemudian, perbaiki pengelolaan keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan.
2. Banyak Cara Pintar Menuju Kesehatan Finansial Ideal
Beberapa indikasi kondisi finansial sehat paling umum dengan tidak ada utang, dana darurat berkecukupan, dan perencanaan dana pensiun makmur. Cita-cita tersebut tidak cukup hanya digapai dengan menabung saja. Perlu juga memperhatikan pos-pos pengeluaran kecil, seperti biaya administratif perbankan.
Baca Juga: Kenalkan Literasi Keuangan Sejak Dini, 150 Anak SD Lulus Jadi Duta Menabung
3. Lakukan dengan Perasaan Suka Cita
Pintar mengelola keuangan menuju dompet sehat harus juga ditopang dengan semangat yang tidak padam. Ketika perjalanan menuju finansial sehat dijalankan dengan merana, maka akan ada kecenderungan belanja secara impulsif yang justru menyebabkan boros. Oleh karena itu proses yang menyenangkan dalam menabung menjadi sangat penting untuk menuju finansial sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR