Suara.com - Apa itu blunder? Mengapa kata ini cukup sering digunakan untuk menggambarkan kondisi dalam sepak bola, game, bahkan sampai politik. Jadi, blunder artinya sebenarnya apa, ya?
Melansir dari laman kamus Oxford, blunder didefinisikan sebagai a stupid or careless mistake yang berarti kesalahan bodoh atau kesalahan yang ceroboh.
Pada umumnya, ungkapan ini akan diberikan kepada seseorang yang berperilaku atau mengeluarkan kata-kata tanpa berpikir panjang. Alhasil, mereka pun akan menerima akibatnya dengan mendapat cap sebagai blunder, baik dari warganet sampai pengamat.
Lantas, bagaimana blunder bisa menghiasi pembahasan mengenai sepak bola, game, sampai politik?
Blunder dalam Sepak Bola
Penggunaan blunder dalam sepak bola sudah cukup sering terjadi. Salah satu momen yang paling umum adalah saat adanya gol bunuh diri.
Seperti yang kita tahu, gol bunuh diri adalah kondisi di mana seorang pemain memasukkan bola ke gawang mereka sendiri sehingga secara cuma-cuma memberikan poin ke pihak lawan. Tentu saja, hal ini dilakukan secara tidak sengaja dan merugikan timnya.
Tidak hanya itu saja, blunder juga sempat digunakan untuk menggambarkan Shin Tae Yong pada pertandingan AFF beberapa waktu lalu, saat strategi pergantian pemainnya justru membuat timnas kebobolan tiga gol dari tim Thailand.
Blunder dalam Game
Baca Juga: Imlek adalah Hari Raya Umat Khonghucu, Bukan Hanya Tahun Baru
Istilah blunder di dalam game biasanya terjadi dalam permainan yang dilakukan secara tim. Serupa dengan pembahasan di poin sebelumnya, blunder di sini digunakan untuk menggambarkan kesalahan seseorang yang kemudian menyebabkan kerugian.
Contohnya adalah saat seorang pemain mementingkan egonya sendiri dan ingin terlihat paling menonjol pada pertandingan tim yang pada akhirnya justru menjadi beban pada tim tersebut.
Blunder dalam Politik
Blunder dalam politik biasanya dikaitkan dengan sebuah pernyataan yang disampaikan oleh politisi itu sendiri yang pada akhirnya bisa menghancurkan citra baik mereka.
Salah satu kondisi ini dapat ditemukan semasa penanganan Covid-19, beberapa waktu lalu. Direktur Center for Media and Democracy LP3ES, Wijayanto bahkan mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyatakan 37 pernyataan blunder selama penanganan Covid-19.
Demikian definisi blunder dari berbagai sisi. Sudah paham blunder artinya apa, kan? Jadi, pernahkah Anda melakukan blunder akan suatu hal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier