Suara.com - Bagi sebagaian perempuan, rambut adalah salah satu bagian penting dalam kecantikan. Kondisi rambut yang prima membuat seorang lebih percaya diri terhadap penampilannya.
Tapi, seringkali sebagian perempuan mengalami masalah rambut rusak hingga rontok. Faktor genetika memainkan peran kunci.
Meski demikian makanan, cuaca, polusi, dan pendekatan secara keseluruhan untuk perawatan rambut semuanya juga tak kalah penting. Dilansir dari Times of India, berikut ini tips merawat rambut rusak.
1. Gunakan produk perawatan rambut yang lembut
Kedengarannya sangat mendasar tetapi beberapa perubahan sederhana pada rejimen perawatan rambut Anda dapat membuat perbedaan besar untuk kesehatan kulit kepala Anda.
Gunakan produk formula ringan dan seimbang dengan pemulihan dan bahan bergizi seperti asam amino, minyak kelapa halus, protein terhidrolisis, zaitun, ceramide,
Vitamin seperti B3, B5 dan B6, asam hialuronat.
2. Menggunakan sampo dengan benar
Disarankan menggunakan sampo pertama untuk fokus hanya pada kulit kepala, bukan rambut sebenarnya, itu
disarankan untuk membersihkan kulit kepala Anda selama sekitar 2 hingga 3 menit sebelum dicuci, terlepas dari rambut panjang.
Beberapa mungkin benar-benar perlu bilas dan ulangi, terutama yang panjang atau bertekstur rambut. Demikian pula, satu kesalahan umum yang dilakukan banyak dari kita adalah menyabuni kulit kepala dengan kondisioner,
Kondisioner sebenarnya dapat menyumbat folikel rambut di kulit kepala dan menyebabkan penumpukan.
Baca Juga: 7 Manfaat Grooming Bagi Kucing, Bisa Tingkatkan Kenyamanan dan Kesehatan Anabul Kesayangan
3. Mengubah faktor yang bisa dikendalikan
Meskipun Anda tidak dapat mengubah faktor-faktor seperti usia dan genetika, diet adalah satu hal yang dapat Anda kendalikan, makan makanan seimbang dengan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, terutama jika Anda mengalami kerontokan rambut karena gizi buruk. Bahan-bahan seperti Omega 3,6 dan 9, probiotik, anti- oksidan, folat, zat besi, vitamin A dan C dll dapat memberikan beberapa hasil yang mengejutkan.
4. Gesekan
Pengering rambut, atau pengeriting rambut dapat membuat bisa menjadi sebab rambut kering. Temperatur tinggi menghilangkan untaian kelembaban alami mereka, terutama dalam kasus setrika dan rol yang bersentuhan langsung dengan rambut kering.
5. Melembabkan
Sekarang kita telah berbicara tentang kecantikan yang bersih, bersama dengan melewatkan sulfat, Anda harus memastikan itu sampo yang Anda pilih untuk rambut Anda mengandung unsur-unsur alami seperti, ekstrak botani dan
minyak dan mentega alami. Ini memberi rambut Anda jumlah nutrisi dan pelembab yang tepat
tanpa merusaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow