Suara.com - Ingin merasakan serunya panen cabai sendiri di rumah? Langkah pertama, Anda mungkin perlu mencari tahu tentang cara menanam cabai di polybag yang praktis dan cocok untuk pemula.
Cabai rawit atau capsicum annuum dapat tumbuh di mana saja, tetapi tanaman cabai lebih menyukai kondisi yang cerah dan hangat. Tak butuh lahan banyak, kini Anda bisa mencoba cara menanam cabai di polybag. Simak ulasan selengkapnya, dirangkum dari laman Wikihow.
Cara Menanam Cabai di Polybag
Pilih Jenis Cabai
Cabai memiliki berbagai macam warna, ukuran, rasa, dan tingkat kepedasan. Cabai juga dapat berupa tanaman tahunan yang harus ditanam kembali setiap tahun atau abadi yang mampu tumbuh kembali sendiri. Kunjungi toko bibit tanaman terdekat untuk mengetahui varietas apa yang paling sesuai kebutuhan Anda.
Temukan lokasi terbaik untuk menanam
Cabai adalah tanaman yang menyukai panas dan paling berhasil ditanam di daerah dengan banyak sinar matahari. Pilih area rumah yang mendapat sinar matahari penuh.
Saat musim hujan, cobalah mencari lokasi di bawah sinar matahari penuh dengan drainase yang baik. Pasalnya, terlalu banyak air akan menenggelamkan cabai dan menyebabkan mereka tumbuh dengan lebih sedikit buah.
Siapkan benih
Baca Juga: Cara Menanam Tomat di Polybag dari Pembibitan hingga Panen, Berikut 5 Langkah Mudahnya
Anda dapat menggunakan tisu basah dan kantong plastik untuk melunakkan benih. Tempatkan tisu basah yang dilipat ke dalam kantong plastik, kemudian letakkan benih di atasnya.
Taruh benih di tempat yang kering dan hangat, lalu biarkan selama 2-5 hari. Benih harus mulai bertunas dalam jangka waktu ini sehingga Anda dapat lanjut menanamnya.
Tanam benih dalam polybag
Anda dapat menggunakan polybag untuk menanam benih yang sudah siap. Isi setiap polybag dengan tanah yang sudah dicampur pupuk dan kompos. Setelah itu, tempatkan satu benih cabai di bawah permukaan tanah dalam polybag.
Siram benih
Bibit cabai perlu disiram setiap hari agar tanah dalam polybag tetap lembap. Siram dengan banyak air pada penanaman pertama, kemudian lanjutkan dengan cukup sekitar satu sendok teh air setiap hari setelah itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan