Suara.com - Sebagai masyarakat Indonesia, kita pasti cukup sering mendengar istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri disebut sebagai pahlawan devisa negara. Ini karena gaji TKI yang dibayarkan dalam bentuk mata uang asing, akan ditukarkan dalam bentuk rupiah untuk keluarganya di Tanah Air.
Tapi sayangnya, sangat sedikit yang mengetahui apa itu devisa.
Mengutip Ruang Guru, Senin (31/1/2022), devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Terdiri dari valuta asing, yaitu mata uang yang diakui oleh semua negara lain di dunia.
Contohnya adalah US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris, Perancis-Franc, Switzerland-Franc, Dollar-Canada, DM (Deutsche Mark)- Germany, emas, serta surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional.
Perlu diketahui, devisa berbeda dengan valuta asing. Devisa adalah valuta asing yang telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral atau Bank Indonesia.
Sedangkan valuta asing belum tentu disebut devisa, jika tidak memiliki catatan kurs di Bank Indonesia.
Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya
1. Devisa Kredit
Devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman luar negeri. Contohnya, pemerintah memperoleh pinjaman dari Bank Dunia, kredit itu disalurkan ke masyarakat dalam bentuk devisa kredit.
Baca Juga: Cadangan Devisa Desember 2021 144,9 miliar dolar AS, Turun Dibanding November
2. Devisa Umum
Devisa yang dapat diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya. Contoh: ekspor, penyelenggaraan jasa-jasa, dan penerimaan modal.
Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
- Devisa Kartal, yaitu devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.
- Devisa Giraa, yaitu devisa yang berwujud surat-surat berharga. Misalnya wesel, cek, cek perjalan atau travellers cheque, IMO (International Money Order) dan lain-lain.
Sumber-sumber Devisa
1. Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor (pengiriman barang ke luar negeri) adalah salah satu andalan negara untuk mendapatkan devisa. Semakin banyak ekspor barang atau jasa, maka semakin besar pula pemasukan devisa bagi negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
5 Opsi Earphone untuk Lari: Waterproof dan Ringan Dipakai, Harga Mulai Rp 40 Ribuan
-
Download Logo Hari Santri 2025 Versi PNG hingga JPG, Klik Link Berikut
-
3 Zodiak Akan Merasakan Kebahagiaan Mulai 15 Oktober 2025
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
Oven Bau? Jangan Panik! Rahasia Dapur Hilangkan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami
-
AI Makin Dekat dengan Kehidupan Sehari-Hari, Tapi Bagaimana dengan Keamanannya?
-
6 Shio Paling Beruntung Besok Rabu 15 Oktober 2025
-
Dari Prabowo dan Trump, Menilik Makna Pose Jempol Tak Sekadar Gaya Bapak-Bapak?
-
5 Pilihan Sunscreen yang Bagus untuk Usia 30-an, Lindungi Kulit dari Penuaan Dini
-
Bolehkah Santri Ngecor Bangunan? Ini Kata Menteri Agama Nasaruddin Umar