Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mulai naik sejak meluasnya paparan varian omicron yang lebih cepat menular. Sejak pekan lalu, kasus positif harian kembali di atas 10 ribu, menjadi angka tertinggi sejak awal September 2021.
Meski begitu, kondisi tersebut belum terlalu mempengaruhi industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengatakan bahwa tempat wisata belum diminta untuk tutup, meski kasus Covid-19 makin tinggi.
"Khusus untuk penanganan omicron, kita akan mengikuti skema PPKM. Baru saja diumumkan oleh Bapak Menko (Marinves), Menteri Kesehatan tentang perubahan status PPKM yang disesuaikan dengan peningkatan kasus omicron. Jadi kita akan mengikuti aturan dalam lingkup PPKM," kata Sandi dalam weekly Press Briefing secara virtual, Senin (31/1/2022).
Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Sandi menekankan, agar masyarakat tetap meningkatkan kehati-hatian selama beraktivitas di area wisata. Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan dalam menghadapi varian omicron dengan lebih ketat menjalankan protokol kesehatan.
"Seiring dengan peningkatan omicron, tentu tiga hal utama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berpartisipasi. Pertama peningkatan protokol kesehatan 3M dan 3T. Kedua adalah vaksinasi, kita harus mulai siapkan booster untuk para pelaku parekraf. Dan ketiga, harus bantu sosialisasi dan edukasi masyarakat agar tetap mengikuti prokes," ujar Sandi.
"Kita pastikan juga momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kita tidak terdistorsi. Oleh karena itu, tentunya kita harapkan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap bisa membangun citra yang baik, reputasi yang baik. Sehingga ekonomi Indonesia kembali bisa menggeliat," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan kepada para pelaku parekraf untuk meningkatkan protokol kesehatan yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Mari kita galakkan PeduliLindungi dan kita pastikan bahwa protokol kesehatan adalah bagian dari kegiatan sehari-hari. Vaksinasi juga perlu diperluas termasuk booster," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Wali Kota Bogor Bima Arya Hentikan PTM di Seluruh Sekolah
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Ini Jawaban Sandiaga Uno Terkait Rencana Penutupan Tempat Wisata
-
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Mulai 1 Februari-14 Februari 2022, Tiga Wilayah Ini Diberlakukan PPKM Level 3
-
Sehari Jelang Imlek, Indonesia Dihantam Gelombang Tiga Covid-19, Kasus Harian Positif Bertambah Drastis 10.185 Orang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Yudo Anak Menkeu Purbaya Jadi Nasabah BCA Prioritas, Saldo Minimalnya Gak Main-Main
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Bikin Wajah Glowing Tanpa Make Up
-
Kekayaan Khadga Prasad Sharma Oli, PM Nepal yang Mundur Usai Demo Ricuh
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?
-
Perlengkapan Rumah Masa Kini: Canggih, Estetis, dan Berkelanjutan
-
Pendidikan Melanie Subono, Curhat Ditegur Artis yang Jadi Anggota Dewan saat Kritik DPR
-
Heboh Anak Menkeu Baru: Pamer Kartu Prioritas dan Hoodie Jutaan, Hina Orang Miskin?
-
Siapa Suami Sri Mulyani? Ini Profil Tonny Sumartono yang Jarang Disorot Publik
-
5 Sepatu Running Murah Rp200 Ribuan yang Nyaman Dipakai, Awet, dan Anti Keseleo
-
Rabu Kliwon 10 September 2025: Weton Pemimpin dengan Aura Matahari, Cocok Jadi Politisi?