Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk luar Jawa-Bali bakal diperpanjang pada 1 hingga 14 Februari 2022.
Perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali tersebut diputuskan berasarkan penilaian indikator-indikator pendukung.
"Kemudian kalau kita lihat ke depan, di luar Jawa-Bali akan ada perpanjangan itu tanggal 1 sampai dengan 14 Februari berdasarkan level asesmen pandemi," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Airlangga menjelaskan, untuk PPKM luar Jawa-Bali sebanyak 164 kabupaten/kota bakal menjalankan di level 1, sebanyak 219 kabupaten/kota di level 2, dan tiga kabupaten/kota di level 3.
"Itu ada tiga kabupaten/kota yaitu di Jayawijaya, Yapen dan Kota Jayapura," ujarnya.
Sementara itu, Airlangga menyebut, kasus harian Covid-19 di luar Jawa-Bali mengalami peningkatan hingga 499 kasus.
Jumlah tersebut terbagi oleh 496 kasus transmisi lokal dan tiga orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Airlangga menyebutkan kasus aktif yang berada di luar Jawa-Bali itu mencapai 3.326 dari 61.713 kasus aktif. Tingkat kematiannya masih rendah di mana per 30 Januari 2022 tercatat sebanyak dua orang meninggal dunia.
"Artinya, proporsi kasus aktif di luar Jawa-Bali adalah 5,4 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Pintu Masuk Internasional di Bali Akan Kembali Dibuka Pada 4 Februari 2022
Kendati begitu, Airlangga berpesan untuk tetap waspada karena melihat adanya kenaikan dari kasus reproduksi efektif Covid-19. Seperti di Sumatera yang naik menjadi 1,02, Kalimantan 1,01, Maluku 1,08, Papua 1,05, Nusa Tenggara 1,03 dan Sulawesi meningkat jadi 1.
Varian Omicron juga disebutnya sudah masuk ke dalam wilayah itu.
"Ini sudah dilihat dari data di Kemenkes beberapa provinsi seperti Sumut, Kaltim, Sulut, Sulsel, Jayapura itu sudah dilihat kasus Omicron sudah masuk dari transmisi lokal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pintu Masuk Internasional di Bali Akan Kembali Dibuka Pada 4 Februari 2022
-
Sehari Jelang Imlek, Indonesia Dihantam Gelombang Tiga Covid-19, Kasus Harian Positif Bertambah Drastis 10.185 Orang
-
Kasus COVID-19 di Bali Naik Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Dinkes Minta Masyarakat Kenali Gejala Varian Omicron
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!