Suara.com - Indonesia merupakan negara demokrasi yang berlandaskan Pancasila. Tokoh pembentuk Pancasila disebut Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Iinkai.
Anggota PPKI inilah yang membentuk poin-poin Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sampai hari ini.
Untuk keperluan membentuk PPKI tersebut, pada tanggal 8 Agustus 1945 tiga orang tokoh pendiri negara yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat berangkat menemui Jenderal Besar Terauchi, Saiko Sikikan di Saigon.
Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta sebagai wakilnya.
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua.
Ke-21 anggota itu antara lain 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa.
Setelah kembali ke Tanah Air pada tanggal 14 Agustus 1945, ada usulan dari Golongan Muda yaitu antara lain terdiri dari Adam Malik, Soekarni, Sutan Syahrir, Wikana, Chaerul Sholeh, yang menghendaki kemerdekaan Indonesia dilaksanakan secepat-cepatnya.
Golongan Muda berbeda dengan Golongan Tua yang berpendapat bahwa kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan melalui revolusi secara terorganisasi.
Namun akhirnya Ir. Soekarno mengumumkan bahwa Indonesia akan merdeka secepat mungkin. Sehingga kemerdekaan Indonesia bukan merupakan pemberian dari Jepang melainkan hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri.
Baca Juga: Waketum MUI Ingin Buzzer Diberantas: Di Negara Ini Banyak yang Menuding 'Anda Anti Pancasila!'
Sebagai buktinya, atas kehendak bangsa Indonesia sendiri, anggota PPKI ditambah menjadi enam orang sehingga anggota seluruhnya menjadi 27 orang. Semua anggota PPKI berasal dari bangsa Indonesia.
Berikut ini daftar lengkap 27 anggota PPKI beserta jabatannya yang perlu diketahui:
1. Anang Abdul Hamidan,
Lahir di Rantau, Kalimantan Selatan pada 25 Februari 1909
Jabatan: Penanggung jawab Kalimantan Raya kemudian Borneo Shimbun
2. Andi Pangeran Pettarani
Lahir di Gowa, Sulawesi Selatan pada 14 April 1903
Jaabatan: Bontonompo (Gowa) dan Arung Macege (Bone)
3. Bandoro Pangeran Hario Purubojo
Lahir di Yogyakarta 25 Juni 1906
Jabatan: Pembesar Kawedanan Kori Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In
4. Bendoro Kanjeng Pangeran Ario Suryohamijoyo
Lahir di Solo, 13 Oktober 1905
Jabatan: Ajudan Sri Susuhunan Surakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
5 Casio Klasik Paling Populer: Desain Timeless, Cocok buat Mahasiswa dengan Budget Terbatas
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik