Suara.com - Bertepatan dengan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari, Cinta Laura Kiehl, multi-talented entertainer yang telah lebih dari lima belas tahun berkarya, mewujudkan kepeduliannya terhadap Indonesia dengan memprakarsai gerakan bernama #ActofLove #AoLKiehlers.
Cinta Laura mengajak anak muda, khususnya Gen-Z dan Alpha, untuk menyebarkan positive values and actions di beberapa aspek kehidupan, khususnya pendidikan dan kehidupan bersosial, lewat gerakan #ActLove sebagai wujud cinta terhadap masa depan diri sendiri dan generasi muda Indonesia.
"Menurut saya, kondisi ini ibarat dua mata pedang. Teknologi memudahkan kita untuk terhubung satu sama lain, tapi sekaligus membuat dunia terasa semakin sempit. Meski mendatangkan banyak kemudahan, era modernisasi yang kita rasakan saat ini juga mempengaruhi mental anak muda, di mana ujaran kebencian, pelecehan, bullying, ketidakpedulian terhadap lingkungan dan kesenjangan sosial, membuat fenomena kejahatan semakin mudah dilakukan," ungkapnya, dalam konferensi pers secara daring, Senin (14/2/2022).
Melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta ingin mengajak anak muda untuk menjadikan rasa CINTA landasan mereka melakukan berbagai hal sehingga kita semua bisa hidup harmonis dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers dibuat untuk mengingatkan dan mengajarkan anak muda tentang pentingnya mendasari segala aksi dari rasa cinta, termasuk mendukung satu sama lain untuk dapat maju dan berkembang menghadapi berbagai tantangan.
#ActofLove #AoLKiehlers mengusung beberapa tema yang relevan dan kontekstual dengan situasi yang dihadapi GenZ dan Alpha saat ini.
Pengalaman Cinta Laura sebagai entertainer, serta cerita hidupnya yang sempat menempuh pendidikan di luar negeri, juga akan menjadi inspirasi yang akan dibagikan dalam rangkaian gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers.
Pendidikan merupakan salah satu fokus dari kegiatan #ActofLove #AoLKiehlers, khususnya memasuki industri 4.0. Sebagai alumni Columbia University yang lulus dengan predikat Cum Laude dalam 3 tahun, Cinta melihat anak muda perlu mengadopsi Disruptive Learning agar bisa menjadi generasi yang highly adaptive dan mampu berkompetisi secara global. Sehingga, mereka bisa lebih percaya diri dan mampu menggali kemampuan yang dimiliki untuk menghadirkan inovasi dan ide-ide kreatif yang membangun Indonesia.
"Satu-satunya prinsip yang saya terapkan saat berkompetisi dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia saat itu adalah mindset bahwa saya sama dengan yang lainnya. Sebagai orang Indonesia, saya yakin bahwa kita semua memiliki skill set, kemampuan, dan potensi yang baik. Hal ini perlu dipertajam dengan metode belajar yang efektif dan mampu melihat suatu fenomena dengan perspektif yang luas dan beragam, salah satunya dengan menerapkan metode Disruptive Learning,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Valentine dan Asal-usul Hingga Akhirnya Dirayakan di Seluruh Dunia
Cinta Laura menambahkan, dengan metode Disruptive Learning, generasi muda bisa memperluas metode belajar dari yang konvensional, menjadi lebih relevan menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih dan multimedia lainya.
Bukan hanya aspirasi semata, kepedulian Cinta tentang pendidikan anak-anak Indonesia sudah diwujudkan dengan membangun fasilitas pendidikan yang mumpuni di daerah Bogor. Hal ini terus Cinta Laura kembangkan hingga akhirnya melalui #ActofLove, Cinta Laura berharap semakin memperluas jaringan dan semangatnya untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia.
Gerakan #ActofLove #AoLKiehlers besutan Cinta Laura ini juga menyentuh aspek lingkungan. Menurut Cinta, masalah lingkungan di Indonesia seperti minimnya fasilitas daur ulang, pengelolaan limbah yang perlu ditingkatkan, hingga kurangnya kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan, perlu menjadi tanggungjawab bersama generasi muda saat ini.
Melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta Laura ingin menyebarkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap bumi lewat konsep circular economy yaitu mendaur ulang produk untuk meminimalisir sampah dan conscious living atau gaya hidup mengkonsumsi produk dengan penuh kesadaran.
Lewat gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta ingin masyarakat dapat berpartisipasi melakukan Circular economy & conscious living active mindset, yakni kegiatan yang mempromosikan penggunaan kembali produk atau barang yang sudah dipakai.
“Sekarang saat yang tepat untuk kita semua mengubah gaya hidup, baik dari sisi konsumen maupun produsen. Untuk itu, mindset buy to waste perlu diubah menjadi circular economy dan conscious living active mindset, sehingga produk yang sudah dipakai bisa digunakan kembali menjadi barang dengan nilai yang baru," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa