Suara.com - Olahraga kardio atau aerobik merupakan salah satu usaha yang dapat Anda lakukan untuk membuat tubuh lebih sehat.
Selain bisa membakar lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh, kardio juga dapat memperbaiki kinerja jantung, pernapasan, hingga tekanan darah. Jadi, tentu tidak ada alasan lagi untuk tidak mencoba kardio sedini mungkin.
Dilansir dari laman fringe sport, berikut 6 manfaat olahraga kardio yang tentu Anda butuhkan
1. Mengurangi Risiko Demensia
Baca Juga: Nonton Timnas Indonesia U-19 Latihan, Menpora Sampaikan Pesan Presiden
Pada beberapa penelitian telah disebutkan bahwa olahraga kardio dapat mencegah kemungkinan terjadinya demensia.
Hal ini sebagaimana studi yang telah dilakukan pada University of Gothenburg. Di antara wanita Swedia, rutinitas olahraga kardio di usia paruh baya berkaitan dengan penurunan risiko demensia.
2. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Jika Anda menderita hipertensi, segeralah mendekat dan mencoba treadmill atau mesin elips di sekitar Anda.
Para peneliti di Universitas Louisville telah menemukan bahwa program latihan aerobik secara dengan obat antihipertensi. Berkurangnya tekanan darah ini terjadi karena penurunan kekuatan aorta dan peningkatan pelebaran arteri karena pelepasan oksida nitrat saat berolahraga.
Baca Juga: Menpora Zainudin Sebut JIS Tidak Dipilih Jadi Arena Laga Piala Dunia U-20 Pada 2023
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Sekelompok peneliti telah membuktikan bahwa dengan secara rutin melakukan kardiovaskular, keempat ruang jantung meningkat volumenya dengan sedikit peningkatan ketebalan dinding sehingga menghasilkan massa jantung yang lebih besar karena peningkatan ukuran sel miokard.
Tentu saja kesehatan jantung perlu dipelihara karena mereka memiliki peranan penting di dalam tubuh.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan melakukan olahraga kardio secara rutin, terdapat berbagai fungsi kognitif yang terus meningkat salah satunya pertumbuhan pada hipokampus, terutama faktor neurotropik yang merupakan bagian dari BDNF (brain-derived neurotrophic factor).
BDNF sendiri ditemukan pada bagian hipokampus, korteks, dan otak depan.
5. Menjaga Performa di Ranjang
Disfungsi ereksi banyak diderita pria, terutama setelah usianya mencapai 40 tahun. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah pria berusia 30 an yang menderita disfungsi ereksi pun terus meningkat.
Beruntungnya, sebuah studi yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa olahraga kardiovaskular dapat menurunkan seseorang menderita disfungsi ereksi pada usia muda.
6. Investasi di Hari Tua
Semakin tua, semakin besar pula risiko penyakit yang bisa diderita. Sehingga tentu saja Anda perlu usaha lebih untuk menghindarinya, salah satunya dengan melakukan olahraga kardio.
Sebagaimana yang disebutkan oleh University of Cairo dan University of British Columbia, dengan kardio teratur, Anda dapat menangkal risiko penyakit di hari tua.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
baca juga
-
Hati-hati Kaum Lelaki! Peneliti Temukan Virus Corona Bisa Menginfeksi Alat Kelamin, Ini Risiko Fatal yang Bisa Terjadi
-
Balik ke Aturan Lama, Kebijakan JHT Hanya Boleh Cair di Usia 56 Tahun Batal
-
5 Cara Pertahankan Berat Badan Ideal, Murah Meriah
Komentar
Berita Terkait
-
Setiap Golongan Darah Punya Risiko Kesehatan Masing-Masing, Yuk Kenali Lebih Dini
-
Segera Cek! 6 Buah Ini Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
-
Ulasan Buku '50 Tips Sehat Menangkal Penyakit dengan Olahraga'
terkini
-
Anies Baswedan Jamin Domisili di KTP Tetap Berlaku pada 22 Nama Jalan yang Diubah Jadi Tokoh Betawi, Ganti Baru Gratis
-
Susunan Pemain Visakha FC vs Bali United di Piala AFC 2022 dan Link Live Streaming
-
Nunjukin KTP atau Aplikasi PeduliLindungi untuk Beli Minyak Goreng Curah, Pedagang di Purwokerto: Kaya Mau Utang Saja
-
Wanita Ini Punya Mertua Lebih Muda 3 Tahun dari Dirinya, Bak Teman Sendiri
-
Kasus Korupsi Impor Garam Kemendag Naik Penyidikan, Siapa jadi Tersangka?
-
Lima Orang Tewas dalam Insiden Tribun Arena Adu Banteng Rubuh
-
Warna-Warni Ceria Kate Spade untuk Pribadi yang Playful
-
Telusuri Tata Kelola Bisnis Industri Kelapa Sawit, BPKP-Kejagung Sepakat Bentuk Tim Khusus
-
Gerayangi hingga Cium Bibir Anak di Bawah Umur, Dua Tersangka Pencabulan di Jogja Diringkus Polisi
-
Hadi Jelaskan Redistribusi Aset Tanah 300 Hektar Dari Hasil Sitaan Satgas BLBI
-
4 Alasan Kamu Masih Menyangkal Perasaanmu Itu Cinta, Belum Kenal Lama!
-
Keluar Beli Makan Malam-Malam, Penghuni Komplek Ini Malah Kena Marah Security
-
Gratis! Disdukcapil DKI Mulai Jemput Bola Ubah Data Warga yang Nama Jalannya Diubah Pada Rabu
-
Survei Anies Baswedan Terbaru Mentereng, Ungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo
-
Habis Banting Bayinya Sendiri Sampai Mati, Eka Sari Lantas Ikut Gathering ke Yogyakarta
-
Profil Park Bo Gum, Aktor yang Satu Frame dengan Lisa BLACKPINK dan V BTS
-
Netizen Komentari Tubuh Istri Dude Harlino Makin Kurus, Alyssa Soebandono: yang Penting Sehat
-
Marshanda Dilaporkan Hilang di Amerika
-
Perjuangan Santi Legalkan Ganja Medis Demi Nyawa Putri Semata Wayang Pengidap Cerebral Palsy
-
Sekjen PDIP Hasto Sebut Partainya Buka Rekening Gotong Royong untuk Tekan Tingginya Biaya Politik
-
Digerebek Mesum, Pasangan Mahasiswa di Padang Ngaku Nikah Siri
-
4 Tips Membangkitkan Semangat Kerja di Tengah Rutinitas yang Bikin Jenuh
-
Najwa Shihab Sebut Mantan Wakil Presiden Boediono Narasumber Tersulit untuk Diwawancarai
-
Kepala Puskesmas di Bintan Dituntut Penjara 3 Tahun Atas Dugaan Korupsi Insentif Tenaga Kesehatan
-
"Paket Hemat" Klub Sriwijaya FC, Hanya Boyong 17 Pemain di Awal Liga 2 Musim Ini