Suara.com - Kegiatan debat kini jadi hal yang lumrah, khususnya jika ada pemilihan kepala daerah hingga presiden. Namun dibalik kegiatan itu ada juga yang disebut teks debat.
Melalui teks debat inilah, pelaku debat akan lebih mudah menyampaikan argumentasi dan pendapatnya kepada lawan debat, hingga masyarakat umum agar argumennya bisa diterima dengan baik.
Mengutip Ruang Guru, Kamis (3/10/2022) debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal, dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing pihak.
Adapun tujuan debat yaitu untuk memperoleh sudut pandang baru yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Tidak jarang juga, dalam debat kedua pihak tetap berbeda pendapat dan berpegang pada pendapatnya masing-masing, tapi keduanya tetap akan mendapatkan wawasan baru dengan mendengarkan argumen dari pihak lawan.
Pengertian dan Struktur Teks Debat
Teks debat adalah teks yang disusun berdasarkan kegiatan debat yang berlangsung.
Teks debat ini berisi argumen-argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak, lengkap dengan kesimpulan yang didapat ketika sesi debat berakhir.
Dalam teks debat tidak bisa disamakan dengan teks pada umumnya, karena ada struktur teks debat yang terdiri poin sebagai berikut:
Baca Juga: Marc Marquez Bilang Yakarta bukan Jakarta, Warganet Malah Adu Debat
1. Pengenalan
Pada bagian pengenalan, moderator menyampaikan salam pembuka dan memperkenalkan pihak atau tim yang akan berdebat. Moderator adalah pemimpin sidang, rapat, atau diskusi, yang bertindak sebagai pengarah dan penengah.
Selain mengenalkan pihak yang berdebat, moderator juga menyampaikan mosi dari debat yang akan berlangsung.
2. Penyampaian Argumentasi
Penyampaian argumentasi disampaikan oleh pihak afirmasi, pihak oposisi, dan pihak netral/penengah (jika ada).
Pihak afirmasi adalah pihak yang mendukung mosi atau pro terhadap mosi. Pihak oposisi adalah pihak yang menentang mosi atau kontra terhadap mosi.
Sedangkan pihak netral atau penengah adalah pihak yang bersikap netral dan berperan sebagai penengah dalam debat. Pihak netral ini bersifat opsional alias tidak harus ada dalam debat.
3. Debat
Pada bagian ini, pihak afirmasi dan pihak oposisi saling memberikan sanggahan, lalu ditengahi oleh pihak netral.
Jika pihak netral tidak ada, maka boleh ditengahi oleh moderator selaku pemimpin acara debat. Bagian ini, umumnya jadi bagian terseru dari acara debat.
4. Simpulan
Pada bagian ini, pihak afirmasi, pihak oposisi, dan pihak netral menyampaikan simpulan terkait mosi, pendapat, serta sanggahan dari tim lain.
5. Penutup
Pada bagian ini, moderator memberikan kesimpulan secara keseluruhan tanpa berpihak kepada pihak manapun, kemudian menutup kegiatan debat dengan salam.
Ciri-ciri Debat
Tidak semua kegiatan adu argumen disebut dengan debat, karena debat harus mengandung ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdapat dua tim yang berdebat, yaitu tim afirmasi dan tim oposisi.
2. Terdapat dua sudut pandang, yaitu pro dan kontra.
3. Terdapat topik atau isu yang diperdebatkan.
4. Terdapat argumentasi.
5. Terdapat pihak penengah (opsional).
Kaidah Kebahasaan Teks Debat
Lantaran debat umumnya adalah acara formal, maka ada bahasa dan tata cara debat yang harus diperhatikan, seperti sebagai berikut:
1. Menggunakan bahasa baku
Teks debat ditulis menggunakan bahasa baku atau bahasa yang sesuai dengan standar dan kaidah bahasa Indonesia.
2. Menggunakan kata denotatif
Teks debat ditulis menggunakan kata denotatif. Kata denotatif adalah kata yang bermakna sebenarnya.
Contoh:
Denotatif: Marilah kita menutup mata sambil berdoa.
Bukan denotatif: Pemerintah tidak boleh menutup mata atas kejadian yang melanda Indonesia saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?